PADANG, KLIKPOSITIF – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irsyad Syafar memberikan sambutan dalam pelepasan 358 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter terakhir (17), Selasa (20/6). Ratusan JCH tersebut akan berangkat menuju Baitullah, Rabu (21/6).
Pada pelepasan yang berlangsung di Aula Asrama Haji Embarkasi Padang Irsyad meminta doa-doa terbaik dari Jemaah untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah dan lembaga-lembaga yang ada.
“Kita minta doa terbaik dari jemaah untuk Pemerintah provinsi (Pemprov), DPRD hingga lembaga lainya untuk kelancaran pembangunan di Sumbar, tidak hanya itu untuk masyarakat Sumbar juga agar diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan,” katanya.
Dia mengatakan sejumlah pesan untuk para JCH yang akan menjalani rangkaian ibadah haji di Makkah, salah satunya utamakan keiklasan dalam beribadah. Menjalani ibadah rukun Islam ke-6 ini rentan akan keikhlasan. Di negara Timur Tengah, tidak ada Jemaah haji yang mendapatkan tambahan titel di depan namanya, kecuali di Malaysia dan Indonesia.
“Jadi ketika sudah selesai haji, jangan tidak enak hati pula jika lupa dipanggil haji atau hajah,” jelasnya.
Di era digitalisasi, pelaksanaan jemaah haji mengalami tantangan baru dimana camera smartphone sudah berseliweran di Masjidil Haram atau Nabawi, kalau dahulu belum bisa. Jadi jangan sampai mengganggu proses beribadah, karena lebih fokus berfoto-foto. Biar ibadah kita dan Allah yang mengetahui.
“Semoga para jemaah terus menjaga kesehatan dan fokus terhadap ibadah haji. sehingga diberikan selama rangkaian ibadah,” katanya
Secara keseluruhan, untuk musim haji tahun 1444 hijriah/2023 Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 17 kloter. Selain dari Ranah Minang, jamaah calon haji asal Provinsi Bengkulu yang terbang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga diinapkan di tempat tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Miswan menyebutkan, pada tahun 2023 Embarkasi Padang memberangkatkan 6.644 jemaah haji dengan rincian 4.484 jemaah Sumatera Barat, 1.778 jemaah Bengkulu ditambah puluhan petugas kloter.
Selanjutnya, masing-masing satu orang tim pemandu haji Indonesia (TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), satu dokter dan dua orang petugas paramedis.
Ia mengatakan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, Kemenag Sumbar khusus Embarkasi Haji Padang menerapkan layanan satu atap atau disebut juga dengan one stop service.
Artinya, pemeriksaan kesehatan, pemberian biaya hidup (living cost), gelang identitas, kartu akomodasi dan paspor diterima para jamaah calon haji di aula kedatangan.