AGAM,KLIKPOSITIF – Pelatih sekaligus Legenda Sepak Takraw Agam, Win Coto alias Mak Etek, menyuarakan harapan besar agar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Agam bisa memiliki lapangan latihan yang representatif.
Hal ini disampaikannya saat rapat kerja pengurus PSTI Agam di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam.
Menurutnya, meskipun atlet Agam di bawah naungan PSTI Agam telah berhasil meraih berbagai prestasi, fasilitas yang memadai tetap menjadi hambatan untuk meningkatkan kualitas latihan dan prestasi.
Mak Etek menjelaskan, beberapa tahun terakhir, setiap kejuaraan, atlet takraw Agam selalu menyumbang medali perak. Itu adalah hasil kerja keras para atlet Agam.
“Namun, kita harus sadar bahwa tanpa fasilitas yang memadai, prestasi tersebut akan sulit berkembang lebih jauh,” ujarnya dikutip dari AMCNews, Selasa 31 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa meskipun atlet Agam sering berlatih keras dan memiliki potensi besar, kondisi lapangan yang ada saat ini tidak bisa mendukung latihan yang optimal, apalagi untuk persiapan kejuaraan tingkat lebih tinggi.
Menurut Mak Etek, salah satu hal yang sangat menghambat adalah ketidaktersediaan lapangan yang sesuai standar untuk cabang olahraga sepak takraw.
“Bagaimana mungkin kami bisa terus meningkatkan prestasi jika fasilitas seperti lapangan yang representatif, layaknya cabang olahraga lain tidak ada, kami butuh lapangan yang bisa digunakan untuk latihan rutin maupun latihan gabungan antar atlet,” ungkapnya.
Ia berharap, pada tahun 2025 mendatang, PSTI Agam dapat segera memperoleh lapangan yang representatif.
“Saya sangat berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih. Lapangan yang baik akan sangat mendukung perkembangan olahraga ini di Agam,” harap Mak Etek.
Keinginan ini bukan tanpa alasan. Di masa lalu hingga kini, Agam telah mencatatkan sejarah prestasi gemilang di cabang sepak takraw.
Dengan dukungan fasilitas yang lebih baik, Mak Etek percaya bahwa para atlet Agam bisa meraih prestasi yang lebih tinggi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
(*)