KLIKPOSITIF – Baik Indonesia dan Singapura telah menyatakan bahwa kemungkinan adu penalti bukanlah sesuatu yang mereka pertimbangkan karena mereka ingin menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang ditentukan dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Nasional pada hari Sabtu.
Dengan situasi yang ketat setelah leg pertama berakhir 1-1, ada kemungkinan bahwa itu bisa terjadi karena adu penalti, tetapi pelatih Garuda Shin Tae-yong mengatakan bahwa fokus mereka adalah menyelesaikan pertandingan dalam waktu 90 menit.
“Saya bahkan tidak berpikir untuk pergi ke adu penalti dan kami ingin menyelesaikan pertandingan sebelum itu. Tentu saja ada kemungkinan tapi itu sama sekali tidak ada dalam rencana saya,” kata ahli taktik asal Korea itu.
Sebagai dorongan, Ramai Rumakiek yang serba bisa kembali dari skorsing untuk leg kedua dan dia mengatakan bahwa para pemain baru saja beristirahat dan fokus melakukan semua yang mereka bisa untuk mencapai final.
“Saya tidak bisa bermain di leg pertama, tapi saya berharap mendapat kesempatan bermain besok,” kata pemain muda Persipura Jayapura itu.
“Para pemain tidak lelah sama sekali, tetapi kami bersemangat untuk pertandingan dan pelatih Shin telah memberi kami rencana yang bagus sehingga kami yakin kami bisa sukses.”
Singapura bertujuan untuk mencapai final pertama mereka sejak 2012 dengan pelatih Tatsuma Yoshida juga memberikan tantangan bagi timnya untuk menyelesaikan segalanya sebelum kemungkinan adu penalti.
“Saya tidak punya rencana untuk adu penalti dan saya ingin menyelesaikannya dalam waktu 90 menit, tetapi tentu saja perpanjangan waktu dan adu penalti bisa dilakukan,” akunya.
Pelatih Jepang itu juga menyinggung tentang perputaran yang ketat antara pertandingan dan area apa yang menjadi fokus tim menuju pertarungan besok.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami tidak dapat meningkatkan level keterampilan atau level taktis kami dalam waktu sesingkat itu, tetapi kami dapat meningkatkan semangat dan motivasi tim kami dan saya selalu percaya dan percaya pada tim saya.
“Manajer tim saya terus-menerus mengatakan Natal, Natal, Natal karena kami akan bermain pada hari Natal dan saya sedikit bosan dengan suaranya, tetapi saya ingin memberikan hadiah Natal kepada semua penggemar Singapura dan untuk sepak bola Singapura.”