PADANG, KLIKPOSITIF – Memiliki kuku yang sehat dan cantik, tentunya menjadi idaman setiap orang, terutama bagi kaum hawa. Bagi perempuan, kuku juga merupakan mahkota setelah rambut. Namun bagaimana cara mendapatkan keindahan tersebut? Serendipity Nail Art jawabannya.
Serendipity Nail Art merupakan salon khusus kuku yang beralamat di Jalan Batang Arau No.88 Blok B2 Kota Padang. Salon ini telah berdiri sejak 2014. Berawal dari hobi pemilik, akhirnya dikembangkan jadi usaha dengan misi membantu perempuan Kota Padang dan Sumbar agar terlihat lebih cantik.
“Awalnya hanya hobi, kemudian tahun 2014 melihat belum ada salon khusus kuku di Padang. Makanya hobi itu dikembangkan dengan niat membuat sesama perempuan di kota ini cantik dengan kukunya. Di masa itu, juga belum ada salon khusus kuku di Padang, kecuali di luar kota seperti Jakarta. Sebelum gempa 2009 ada, namun setelahnya tak ada lagi,” kata pemilik Serendipity Nail Art, Silvia Chandra saat dihubungi di Padang, Kamis, 12 Agustus 2020.
Untuk pewarnanya sendiri, pihaknya mengambil dari Jakarta. “Produk yang biasa digunakan dari Korea, China, Amerika, dan Jepang, karena Korea dan China memang sudah kiblatnya untuk Nail Art,” katanya.
Serendipity Nail Art dalam perjalanannya kurang lebih setelah enam tahun juga melakukan beberapa inovasi, yang tak hanya melayani salon kuku, namun juga membersihkan, merapikan masalah-masalah kuku, mengangkat kulit mati, merawat kuku yang kasar, dll. “Selain itu, pihaknya juga melayani konsumen perawatan kuku untuk pernikahan, acara lebaran, dll. Dan semuanya dikembalikan kepada konsumen mau warna dan perawatan seperti apa yang diinginkan,” jelasnya.
Silvia mengakui, sejauh ini rasa ingin tahun masyarakat untuk cat kuku sudah semakin banyak. “Sehingga dengan semakin meleknya masyarakat kita terhadap ini, kita juga akan membuka kursus untuk membagi ilmu seputar Nail Art. Karena salon kuku yang membuka kursus untuk umum, baru kita,” jelasnya.
“Dalam kursus yang kita tawarkan, ada sepuluh paket yang bisa dipilih untuk mendalami soal salon kuku. “Masing-masing paket akan melaksanakan kursus selama dua hari, satu hari teori dan satu hari praktik, sehingga maksimal ilmu yang kita bagi,” terangnya.
Dalam menjalankan usaha ini, tak sedikit Serendipity Nail Art memberikan penawaran-penawaran khusus bagi pelanggan. “Salah satunya pada Bulan Agustus ini ada diskon menarik yang kita tawarkan kepada konsumen, yakni promo kursus sebesar 17 persen yang melakukan booking di bulan ini,” terangnya.
Diakui Silvia, saat ini salon kuku miliknya dijalankan oleh sepuluh orang karyawan. Di masa COVID-19, pihaknya tetap buka dengan menjalankan protokol kesehatan dalam memberikan servis kepada konsumen, seperti memakai masker, memakai sarung tangan, dan cek suhu tubuh.
Selama menjalankan usahanya, Silvia mengakui banyak halangan dan rintangan dalam bisnis ini. “Namun yang penting kita senang menjalankan usaha ini, sehingga sebesar apapun rintangan jangan di bawa stres. Karena ketika mnejalankan dengan hati tak senag, semuanya juga tidak akan berjalan dengan baik,” jelasnya. (*)
