PADANG, KLIKPOSITIF — Pemerintah Kuwait melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Kuwait untuk Indonesia memberikan sejumlah paket sembako kepada masyarakat kota Padang melalui pelaksana Lajnah Khairiyah Musytarakah pada bulah Ramadan 1442 H/ 2021tahun ini.
Sebanyak 300 paket sembako dari Komite Asia Tenggara – Jam'Iyyah Ihya Turots Islamy – Kuwait dibagikan kepada masyarakat kota Padang, Sumatera Barat.
Bantuan ini sangat berarti, apalagi dalam satu paket ini bermacam kebutuhan, seperti beras, minyak goreng dan lainnya dengan nilai Rp 621 ribu.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutanya mengatakan, bantuan dari Pemerintah Kuwait, apalagi di bulan ramadan yang akan memasuki Idulfitri sangat berarti bagi yang menerima bantuan.
“Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dan sangat bernilai, apalagi sembakonya paket lengkap,” kata Buya Mahyeldi, Jumat, 30 April 2021.
Buya Mahyeldi menyebutkan bantuan paket sembako ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kuwait terhadap masyarakat Sumbar yang telah menjalin hubungan baik selama ini. Terutama pada bulan Ramadan, yang sangat kuat dengan Islam yang sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
Selain itu, terkait bantuan sembako ini Gubernur Sumbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jam'Iyyah Ihya Turots Islamy dan Lajnah Khairiyah Musytarakah yang telah menyerah bantuan sembako tersebut.
“Atas nama Pemerintah Sumbar dan masyarakat, kami memngucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ucapnya.
Selanjutnya, Gubernur Mahyeldi berharap, agar umat muslim di Sumbar dapat menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 dengan baik.
“Insyaallah, pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” harapnya.
Perwakilan Indonesia dari Kuwait, H. Armi Yunedi Lc, M.Si mengatakan, seperti diketahui hubungan antara Kuwait dan Indonesia sangat erat.
“Hubungan Indonesia dengan Kuwait dari dulu sangat dekat. Alhamdulillah kami disambut baik disini. Apalagi sesama saudara muslim terkhusus saat Ramadan ini saling menjaga ukhuwah Islamiah. (*)