Kursus Lisensi A di Kota Padang Berakhir, Indra Sjafri: Untuk Pertama Kalinya Instruktur Orang Indonesia

PSSI telah menuntaskan tiga modul dari rangkaian kursus Diploma A yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat. Dari Modul 1 yang sudah berlangsung dari bulan Juni itu hingga Modul 3 yang berakhir September 2021 itu, diikuti oleh 24 peserta.

Peserta kursus lisensi A di Kota Padang

Peserta kursus lisensi A di Kota Padang (PSSI.org)

KLIKPOSITIF – PSSI telah menuntaskan tiga modul dari rangkaian kursus Diploma A yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat. Dari Modul 1 yang sudah berlangsung dari bulan Juni itu hingga Modul 3 yang berakhir September 2021 itu, diikuti oleh 24 peserta.

Dua instruktur, Emral Abus dan Yeyen Tumena terus menemani para peserta untuk memberikan materi, baik itu teori ataupun praktek. Pada kursus ini juga terdapat beberapa nama terkenal mantan pemain sepak bola sebelumnya. Diantaranya, Gendut Doni, Danilo Fernando, Isnan Ali, Hengki Ardiles dan lainnya.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengucapkan terima kasih kepada kedua instruktur, para peserta dan Asprov PSSI Sumatera Barat serta pemerintah kota Padang, yang menjadi tuan rumah sekaligus tempat kursus berlangsung.

“Untuk pertama kalinya kursus lisensi A instrukturnya dari orang Indonesia sendiri, PSSI ingin terus mengembangkan dan memperbanyak jumlah pelatih lisensi A yang berkualitas, sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan,” buka Indra.

Indra berharap kursus ini dapat bermanfaat bagi semua pelatih peserta kursus dan dapat dilaksanakan di tempatnya masing-masing seusai kursus selesai.

“PSSI berharap, semua pelatih yang ikut bisa implementasikannya lewat klub tempat mereka melatih, sehingga bisa nanti lahir pemain-pemain generasi baru yang lebih berkualitas untuk sepak bola Indonesia di masa mendatang,” jelasnya.

“Saya juga meyakini, kedepannya, PSSI bisa terus menyelenggarakan kegiatan serupa, karena kita sudah memiliki beberapa instruktur berlisensi A Pro AFC,” sambungnya.

Terakhir, salah satu peserta kursus, Danilo Fernando mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil selama menjalani kursus. Dia juga senang bisa bertemu dan akrab terus bersama dengan rekan-rekan seprofesinya, dari modul 1 hingga 3.

Sebagai figur yang mesti cermat mengamati perkembangan sepak bola, Danilo Fernando punya pendapat tentang pemain muda Indonesia dan Brasil. Menurutnya, soal skill tidak berbeda jauh, namun mental yang jadi pembedanya. Mental adalah aspek yang harus dibenahi pesepak bola Tanah Air.

“Semoga saya bisa mengemban amanah ini, sebab dengan mengikuti kursus, ilmu yang saya dapat tentu semakin bertambah dan saya punya target untuk menciptakan pemain-pemain muda yang profesional, berkualitas dan memiliki mental kuat untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,” katanya.

Nama-nama Peserta Kursus:

Hendra Susila, Akhyar Ilyas, Dwi Priyo Utomo, San San Susanpur, Siswantoro, Yayat R Hidayat, Mial B. Armand, Reswandi, I Wayan Sukadana, Gendut Doni C, Danilo Fernando, Dian Rama Saputra, Hengki Ardiles, Ilham Romadhona, Khusnul Yakin, Ricky Riskandi, Wasiatul Akmal, Zuchli Imran Putra, Ahmad Amiruddin, Dedi Umar Putra, Dicky Firasat, FX Yanuar Wahyu Prihantono, Isnan Ali, dan Erwan Hendarwanto.

Exit mobile version