Sabtu, 20 Sep 2025 - 22:10 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home Pariwisata Destinasi

Kumbakarna Gugur, Kematian Heroik Tokoh Wayang yang Cinta Damai

"Kembalikan saja Sinta kepada Rama dan perang besar ini tidak perlu terjadi," begitu kata-kata Kumbakarna kepada kakaknya Rahwana saat dimainkan Ki Yanto

redaksi
Sabtu, 5 Nov 2016 | 14:13 WIB
Pertunjukan wayang di Festival Wayang Nusantara 2016 di Sawahlunto

Pertunjukan wayang di Festival Wayang Nusantara 2016 di Sawahlunto (KLIKPOSITIF/Ramadhani)

Share on FacebookShare on Twitter
Klikpositif Program September - iklan hayati

SAWAHLUNTO,KLIKPOSITIF– Paguyuban Suko Laras dari Pasaman Barat memainkan lakon pewayangan dengan judul Kumbakarna Gugur yang dipentaskan pada hari kedua Festival Wayang Nusantara keempat di Sawahlunto. Dalang Ki Yanto Carito dari Pasaman Barat memainkan segmen lain dari perang besar antara Rama dan Rahwana.

Alunan musik gamelan yang dimainkan pemusik Suko Laras membuka pertunjukan wayang malam itu. Ki Yanto memulai kisahnya dari sebelum perang besar dimulai. Wayang-wayang kulit yang dikibaskan silih berganti di bawah temaram lampu. Cerita dimulai saat Rahwana memanggil adiknya Kumbakarna untuk menghadap ke Alengka.

Dalam pertemuan itu, Rahwana memberi perintah agar Kumbakarna memimpin pasukan negeri Alengka untuk berperang melawan Rama. Kumbakarna menolak, dari cerita Ki Yanto diketahui, dia tidak setuju penculikan Sinta yang dilakukan Rahwana.

“Kembalikan saja Sinta kepada Rama dan perang besar ini tidak perlu terjadi,” begitu kata-kata Kumbakarna kepada kakaknya Rahwana saat dimainkan Ki Yanto.

Baca Juga

PLN Edukasi Siswa SMKN 02 Sawahlunto tentang Keselamatan Ketenagalistrikan

Rabu, 17 Sep 2025 | 12:09 WIB
Bank Nagari

Bank Nagari Hadirkan Promo Khusus di Hari Pelanggan Nasional, Apa Saja?

Selasa, 2 Sep 2025 | 20:33 WIB

Cerita berlanjut, Rahwana menolak usul adiknya. Kemudian Kumbakarna memilih mengasingkan diri. Tidak berselang lama setelah kepergian Kumbakarna, Aswani Kumba dan Kumba Makumbo dua orang anaknya datang mencari sang ayah. Melihat peluang ini, akal licik Rahwana bekerja. Dia lantas mengatakan Kumbakarna telah terjun ke medan perang melawan Rama.

Ikut mnyusul ayahnya ke medan perang kedua anak Kumbakarna tewas di tangan Anoman. Mendengar kabar anaknya tewas dalam perang Kumbakarna keluar dari pengasingannya. Kematian kedua anaknya membuat Kumbakarna terjun ke medan perang. Namunnya umurnya tidak lama, Kumbakarna juga tumbang di tangan Anoman.

Menurutt Ki Yanto, kisah Kumbakarna adalah salah satu kisah Ramayana yang paling sering dimainkan. Kisah lain yang juga menjadi favorit dalam perwayangan adalah kisah Anoman Ibong. Kisah yang bercerita bagaimana Anoman menjalakan tugasnya untuk menyelamatkan Sinta.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Tags: SawahluntoSumbar

Berita Lainnya

PLN Edukasi Siswa SMKN 02 Sawahlunto tentang Keselamatan Ketenagalistrikan

Rabu, 17 Sep 2025 | 12:09 WIB
Bank Nagari

Bank Nagari Hadirkan Promo Khusus di Hari Pelanggan Nasional, Apa Saja?

Selasa, 2 Sep 2025 | 20:33 WIB
Penyerahan Deviden dari Bank

Bank Nagari Setorkan Deviden ke Pemprov Sumbar, Segini Jumlahnya

Kamis, 28 Agu 2025 | 16:27 WIB
Gubernur Sumbar saat berkunjung ke ruang PPID Bank Nagari

Bank Nagari Kini Punya Ruang PPID, Ini Fungsinya

Minggu, 17 Agu 2025 | 17:38 WIB
Selanjutnya
Rombongan petualang menyempatkan foto bersama  saat menyusuri hutan Gunung Tandikek

Ini Kisah Enam Petualang yang Tersesat di Hutan Gunung Tandikek

Tinggalkan komentar
Classy FM
iklan menara agung kotak
Iklan Pln Klikpositif

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara