Kuliner Unik di PEDATI Bukittinggi, Kue Bersejarah dari Ampek Angkek

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (PEDATI) ke 12 di Bukittinggi menghadirkan sejumlah kuliner unik.

Salah satunya adalah Kue Sakura. Kue ini berasal dari Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek.

Dinamakan Sakura, untuk mengingat agresi Jepang ke Indonesia, khususnya di Bukittinggi pada periode 1942-1945 silam.

Lebih tepat disebut kerupuk, namun warga lokal menyebutnya dengan kue. Salah satu stand PEDATI di Pelataran Jam Gadang, yakni Hoki Sanjai menjual kue yang enak ini.

Penjual mengatakan harganya adalah Rp 100 ribu per kilogramnya. Rasanya manis, renyah dan sangat cocok untuk jadi oleh-oleh.

Salah satu pembeli asal Pekanbaru mengatakan, Riyanti (34) mengatakan kue ini sangat enak dan tahan lama meski berharga mahal, Kamis 22 Desember 2022.

Kue ini terbuat dari tepung pulut dan diberi pemanis gula. Agar tepung pulut itu mengembang sempurna, menumpuknya harus menggunakan kincir air.

Di daerah asalnya, kue ini merupakan salah satu andalan ekonomi warga sekitar.

Bagi anda penggemar jajanan lokal, silahkan saja datang ke Stand PEDATI ke Jam Gadang, ada sejumlah pilihan tersedia.

PEDATI dibuka sejak Kamis 15 Desember 2022 hingga akhir tahun.

Ketua Umum PEDATI ke 12, Martias Wanto mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini memang untuk mengangkat sektor UMKM.

(*)

Exit mobile version