Kuliah Umum di UNP, Menteri ATR/BPN Sebut Pentingnya Sinergi Kampus soal Tanah Ulayat

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P memberikan Kuliah Umum kepada seluruh mahasiswa baru SNBP, Selasa (20/6) di Auditorium UNP. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat, Kepala Kanwil BPN UNP, Forkompimda, Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik Universitas, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Badan, Kepala Biro, Kepala UPT, Kepala Pusat, Kepala dan Sekretaris Departemen, Kepala Divisi, Koordinator Prodi, dosen dan tenaga kependidikan selingkungan UNP

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, mengapresiasi kehadiran Menteri ATR/BPN ke UNP. Kepedulian Menteri ATR/BPN terhadap permasalah tanah ulayat di Sumatera Barat dapat terlihat dari berbagai program Kementerian ATR bersama perguruan tinggi untuk bersinergi menjalankan program ini secara bersama-sama. Pada kegiatan kuliah umum ini juga dilaksanakan penyerahan SK Pengangkatan Anggota Kehormatan Majelis Wali Amanah kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Gubernur Provinsi Sumatera Barat menyampaikan harapan, dengan kehadiran Menteri ATR akan memperkuat dan memantapkan tentang hak wilayah masyarakat Minangkabau, terutama perihal tanah ulayat. Kepemilikan tanah di kota Padang dan Sumbar serta di pusat kota masih ada tanah ulayat.

“Semoga kedatangan Menteri ATR dapat memberikan arahan serta membimbing dan memberikan penjelasan kepada kita semua terkait ketahanan nasional dan persoalan tanah yang saat ini marak terjadi,” ujar Mahyeldi.

Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus, mengapresiasi kehadiran Menteri untuk memberikan arahan serta mendorong sinergitas civitas akademika, mahasiswa, dan pemangku adat Sumatera Barat. Kehadiran Menteri menandakan kepedulian dan sikap proaktif untuk menyelesaikan berbagai persoalan tanah di Sumatera Barat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional memberikan kuliah umum dengan tema “Sinergitas Pemerintah, Ninik Mamak dan Cerdik Pandai untuk menyelesaikan Masalah Pertahanan dalam Rangka Percepatan Pembangunan Infrastruktur”.

Dalam paparan kuliah umumnya, Menteri ATR menyampaikan sinergitas bersama kampus dalam rangka inventarisasi dan identifikasi tanah ulayat dan Komunal. Kementerian ATR/BPN mencanangkan Program Prioritas Nasional dari tahun 2021 s.d 2024 untuk melakukan kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat dan Tanah Komunal melalui kerja sama swakelola dengan Perguruan Tinggi Negeri.

Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat dan Tanah Komunal sudah dilakukan di 14 Provinsi dari tahun 2021 sampai dengan 2023, Salah satunya di Provinsi Sumatera Barat. Kementerian ATR/BPN melaksanakan kegiatan Tindak Lanjut Hasil Pendataan Tanah Ulayat melalui Pilot Project bersama Fakultas Hukum Universitas Andalas berupa Penatausahaan Tanah Ulayat.

“Kita semua harus memiliki pemahaman yang sama bahwa tanah ulayat masyarakat tidak akan hilang apabila segera di daftarkan dan di sertifikatkan. Bidang tata ruang sangat penting, tata ruang adalah panglima yang harus dipatuhi. Kota Padang merupakan kota yang rawan bencana untuk itu kota Padang harus memiliki tata ruang mitigasi bencana,” ajak Menteri ATR.

Kegiatan kuliah umum ini diakhiri dengan penyerahan SK pengangkatan Menteri ATR sebagai anggota kehormatan Majelis Wali Amanat UNP yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat UNP, Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar dan Anggota Komisi II DPR RI.

 

 

Exit mobile version