Kota Solok Pertahankan Opini WTP dari BPK

Kota Solok berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Hal itu berdasarkan penilaian terhadap Laporan Keuangan tahun anggaran 2021.

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menerima piagam opini WTP dari Gubernur Sumbar

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menerima piagam opini WTP dari Gubernur Sumbar (Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Kota Solok berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Hal itu berdasarkan penilaian terhadap Laporan Keuangan tahun anggaran 2021.

Penghargaan ini, tentunya menjadi salah satu indikator penting terhadap semakin baiknya sistim pengelolaan dan pelaporan keuangan serta aset daerah di lingkungan pemerintah Kota Solok.

Capaian yang diraih Kota Solok dan daerah lainnya mendapat perhatian tersendiri bagi Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi. Menurutnya, jika semua daerah berpedoman pada aturan dalam tata kelola keuangan dan aset, maka tidak akan sulit meraih opini WTP.

“Raihan Opini WTP ini, karena kita telah mempedomani aturan masalah keuangan,”ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah saat menyerahkan plakat dan piagam opini WTP di Gubernuran, Senin (25/10/2021).

Kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membangun, dengan memanfaatkan anggaran yang ada sebaik mungkin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menjelaskan, opini WTP yang diraih tidak terlepas dari komitmen dari pemangku kepentingan dan juga aparatur yang ada di Pemerintah Kota Solok.

“Ini akan menjadi motivasi bagi kita semua, baik DPRD dan Pemko untuk mempertahankan raihan yang sudah diperoleh, kalau bisa jangan sampai terputus dan kinerja pengelolaan keuangan serta aset semakin baik,” paparnya.

Kedepannya, kata Dhani, pihaknya akan terus berupaya dalam peningkatan SDM, pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah dan secara berkesinambungan melakukan evaluasi.

“Semakin baik pengelolaan keuangan daerah, maka dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat, pembangunan betul-betul terasa oleh seluruh lapisan,” tutupnya.

Exit mobile version