Kota Payakumbuh Raih Peringkat Pertama Pelayanan Investasi Terbaik Nasional 2021

Kota Payakumbuh raih Peringkat Pertama Pelayanan Investasi Terbaik Nasional 2021, Rabu 24 November 2021. Penghargaan tersebut merupakan kado jelang HUT Kota Payakumbuh ke-51 yang jatuh pada 17 Desember 2021 mendatang.

Kota Payakumbuh Raih Peringkat Pertama Pelayanan Investasi Terbaik Nasional 2021

Kota Payakumbuh Raih Peringkat Pertama Pelayanan Investasi Terbaik Nasional 2021 (Ade Suhendra)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

JAKARTA, KLIKPOSITIF – Kota Payakumbuh raih Peringkat Pertama Pelayanan Investasi Terbaik Nasional 2021, Rabu 24 November 2021. Penghargaan tersebut merupakan kado jelang HUT Kota Payakumbuh ke-51 yang jatuh pada 17 Desember 2021 mendatang.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Riza Falepi dalam kegiatan Rakornas Investasi dan Anugrah Pelayanan Investasi tahun 2021 Kementerian Investasi dan BKPM di Hotel Ritz Calton, Jakarta. Selain itu, Provinsi Sumatera Barat juga meraih penghargaan serupa dengan peringkat Ketiga setelah Jawa Barat di Peringkat kedua dan Jawa Tengah di Peringkat Pertama.

Wali Kota Riza Falepi mengatakan hal tersebut merupakan ikhtiar dari jajarannya dalam melakukan reformasi terhadap layanan dengan kemudahan. Menurutnya ini juga menjadi bukti kalau Kota Payakumbuh adalah kota yang ramah bagi investor, apalagi terkait izin usaha dan administrasi yang sangat mudah, cepat, dan dikelola secara profesional.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan ASN atas capaian ini. Sekretaris Daerah kota Payakumbuh Rida Ananda, Kepala DPMPTSP Harmayunis, Kadis Kominfo Junaidi yang sudah menyiapkan Sistem Informasi dan Publikasi serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan capaian luar biasa ini. Meskipun begitu, saya tetap ingatkan, kita tidak boleh berpuas diri, harus kita berikan pelayanan sebaik-baiknya kepada rakyat,” kata Riza.

Ia menjelaskan bahwa masih ada banyak pekerjaan besar kedepan yang mestinya dilakukan yaitu mewujudkan realisasiinvestasi di Kota Randang. Hal ini dikatakannya bisa dilakukan setelahpelayananyang ditunjukkan kepada masyarakat semakin lama semakin baik.

“Seperti pesan Presiden kita, bagaimana meningkatkan realisasi, beliau juga berpesan jangan hanya investasi yang besar-besar saja, namuninvestasiyang kecil, UKM dan sebagainya juga harus terus tumbuh di Kota Payakumbuh. Saya juga tidak menduga bakal mendapat peringkat pertama dalam ajang ini, karena pada waktu sebelumnya, Kota Payakumbuh hanya masuk nomor kesekian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riza menambahkan hal tersebut merupakam suatu hal yang baik bagi Payakumbuh karena memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Layanan ini tidak hanya kepada investor besar tapi juga investor kecil bahkan UMKM, sebagaimana amanat presiden karena itu pasti membuka lapangan kerja.

“Layanan investasi skala kecil dan menengah juga harus sama layanannya dengan investasi besar. Saat ini sudah dilayani dengan baik saja belum tentu investor datang, apalagi tidak dilayani atau dicuekin, serta memakai pula cara-cara lama dengan meminta uang, ini sudah tidak zamannya lagi,” kata pasangan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz tersebut.

Sehingga ia mengajak semua pihak untuk berbenah dan menyiapkan tempat dengan baik untuk bisa investor nyaman. Kemudian menginvestasikan dananya di Kota Payakumbuh dan tentunya terjadi penciptaan kesejahteraan di Payakumbuh.

“Inilah tujuan kenapa kita mati-matian melayani mereka dengan baik. Istilahnya berikanlah karpet merah buat mereka, karena merekalah the real hero atau pahlawan atau pejuang dalam mensejahterakan masyarakat kita. Oleh karena itu, kita sebagai pemerintah memberikan layanan terbaik untuk itu,” ujar Riza.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sudah hampir 2 tahun Indonesia mengalami pandemi, dan dampaknya betul-betul di luar perkiraan, berimbas kemana-mana. Banyak negara mengalami kelangkaan energi, kelangkaan kontainer dan kenaikan inflasi yang menakutkan semua negara serta akhir-akhir ini banyak negara yang mengalami kenaikan harga produsen yang mengakibatkan harga konsumen juga menjadi naik.

“Ini yang saya sebut ketidakpastian dan kompleksitas yang diminta kepada kepala daerah untuk mengkalkulasi dan mampu membaca serta mengatasinya. Kuncinya yaitu harus mampu melakukan pengendalian pandemi Covid-19. Tanpa mengendalikan ini maka perekonomian tidak akan bisa bangkit,” kata Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan kalau investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Karena Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan APBN dan APBN, akan defisit jika tidak mampu menanggulangi pandemi. Oleh sebab itu, yang diluar APBN atau investasi ini harus digerakkan.

“Kalau investasi muncul, maka peredaran uang akan semakin banyak dan itu akan menimbulkan efek ke daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi juga naik. Kalau ada yang tanya, investasi apa yang dibutuhkan sekarang, yaitu investasi yang memiliki nilai tambah tinggi. Inilah transformasi ekonomi yang disebut dibutuhkan saat ini,” ujar Presiden.

Exit mobile version