Kopi Sakarek, Program Pemkab Tanah Datar Untuk Berkomunikasi dengan Masyarakat

kopi sakarek

Kepala Bagian Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Tri Widono

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Banyak cara untuk mendekatkan diri antara pemerintah dengan masyarakat. Program Kopi Sakarek adalah salah satunya.

Hasil penelitian sebuah lembaga survei menyebutkan dari 800 responden, 36,4 persen masyarakat Tanah Datar menjadikan pertemuan informal sebagai rujukan informasi.

“Masyarakat lebih banyak merujuk dari pertemuan informal seperti di warung, lapau, pasar, atau masjid sebagai sumber berita atau informasi,” ucap Kepala Bagian Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Tri Widono di Batusangkar, Kamis 21 Juli 2022.

Dedi menyebut dalam survei tersebut sebanyak 29,5 persen responden merujuk informasi dari media sosial (medsos).

Sisanya, responden merujuk informasi dari pertemuan resmi, televisi, radio dan lainnya.

“Berawal dari itulah sebuah tim sebagai pengumpul, pengolah dan penyebar informasi yang benar kepada masyarakat,” kata Dedi.

Tujuan Program Kopi Sakarek

Pemkab Tanah Datar dengan prakarsa Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) membuat Program Kopi Sakarek.

Kopi Sakarek ini merupakan singkatan  dari Sistem Komunikasi Pimpinan secara Dakek dan Arek.

“Program Kopi Sakarek ini bertujuan untuk menjawab keraguan terhadap kepastian informasi yang beredar di tengah masyarakat untuk menghindari berita bohong atau hoaks,” tutur Dedi.

Ia menjelaskan penyampaian informasi oleh pimpinan yakni bupati atau wabup berlangsung dalam dua mekanisme.

Dua mekanisme itu yakni mengundang masyarakat bertemu di nagari atau kecamatan.

Yang kedua adalah mendatangi masyarakat yang sedang berkumpul di lapau, kedai, ataupun lokasi berkumpul lainnya.

“Ke depan dengan program ini akan tersedia informasi yang benar, sehingga meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” imbuhnya.

Program Kopi Sakarek harapannya bisa menjalin hubungan yang dekat antara Pemkab, terutama pimpinan daerah dengan masyarakat.

“Karena terjadi komunikasi dua arah maka masyarakat dapat memberikan masukan atau umpan balik kepada pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun mengharapkan tim yang telah dibentuk untuk dapat mendukung dan melaksanakan program Kopi Sakarek.

“Ayo kita dukung bersama untuk melaksanakan program ini, karena di samping menyampaikan informasi yang benar juga menggali informasi oleh pemerintah daerah bersama masyakarat,” ucap Helfy.

Bupati Tanah Datar Eka Putra juga mendukung pelaksanaan Program Kopi Sakarek di Tanah Datar.

“Saya mendukung program ini, karena senang bertemu langsung dengan masyarakat,” ucap Eka.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version