KLIKPOSITIF – Tiga orang warga Pekanbaru yang diduga merupakan komplotan pelaku percobaan curas (pencurian dengan kekerasan) berhasil diringkus tim Satuan Reserse Kriminal Polres Payakumbuh.
Tiga terduga tersebut yakni Nico (19), Acun (21) dan Jarjit (20).
Ke 3 terduga yang merupakan warga Kota Pekanbaru ini berhasil di ringkus tim buser pada hari Jum’at (29/07) di tempat berbeda yang masih berada di wilayah Kota Pekanbaru.
Aksi pelaku percobaan curas ke 3 terduga sempat menggegerkan warga kota Payakumbuh pada awal Juli 2022 yang lalu.
Dua dari 3 pelaku terpaksa dilumpuhkan tim buser Sat Reskrim dengan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan saat penangkapan.
Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, melalui Kasat Reskrim AKP Akno Pilindo, membenarkan penangkapan tesebut.
“Ke tiga pelaku ini memang sudah mempunyai niat untuk melancarkan aksinya di Kota Payakumbuh,” kata Kasat.
Kasat menambahkan, mereka menginap di Hotel Pondok Bambu selama 2 hari untuk melakukan pemetaan wilayah dengan bantuan satu orang teman lainnya bernama Barum.
Peran Masing-masing terduga
Kasat menjelaskan 3 orang tersebut mempunyai peran masing-masing dalam melakukan aksinya.
“Aksi mereka cukup rapi dan terkoordinir serta punya peran masing-masing,” jelasnya.
Tersangka Nicko bertugas untuk back up saat eksekusi menggunakan Sepeda Motor Kawasaki Ninja.
Sementara, tersangka Jarjit bertugas sebagai pilot sepeda motor Yamaha N-Max dan Acun bertindak sebagai eksekutor.
Target Curas pelaku
Menurut keterangan tersangka yang di sampaikan AKP Akno, para tersangka memilih calon korbanya secara random atau acak.
“Malang bagi korban karena pada saat melintas di dekat kawanan ini mereka melihat korban memakai perhiasan menyolok dan langsung melancarkan aksinya seketika,” ujarnya.
Saat ini polisi telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Merk Yamaha N-Max.
Selain itu, 1 unit sepeda motor merk Kawasaki Ninja juga telah di amankan di Mapolres Payakumbuh.
Imbauan Polres Payakumbuh
Belajar dari kasus ini Polres Payakumbuh menghimbau kepada warga Kota Payakumbuh untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok saat di luar rumah.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh menjelaskan, pelaku kejahatan bisa mengintai di mana saja.
“Walau gagal dalam melancarkan aksinya karena barang berupa perhiasan gagal di rebut dari korban namun akibat perbuatan ini korban yang merupakan seorang wanita berprofesi sebagai guru terjatuh dari Sepeda Motor dan mengalami luka karena tersangka mencoba memgambil tas dan perhiasan korban, ” imbuh Akno.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.