Komitmen Pemkab Padang Pariaman: Tim Perumusan RAD PBI Inklusif Dibentuk

PADANG , KLIKPOSITIF — Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat melalui program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman untuk merumuskan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI) Inklusif.

Pertemuan ini berlangsung di Youth Center Padang, Selasa (15/8/2023). Koordinator Program VICRA PKBI Sumbar, Suci Kurnia Sari menyatakan, pembangunan berketahanan iklim telah menjadi sorotan penting dalam upaya global untuk menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata.

Konsep ini menekankan pada pembangunan yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melindungi lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Pada dasarnya, pembangunan berketahanan iklim bertujuan untuk mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim dan meningkatkan kapasitas untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin terjadi. Hal ini melibatkan integrasi prinsip-prinsip mitigasi (upaya mengurangi emisi gas rumah kaca) dan adaptasi (upaya beradaptasi dengan dampak perubahan iklim yang sudah tak terhindarkan),” ujar Suci Kurnia Sari.

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mengambil langkah progresif dengan membentuk Tim Perumusan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI) Inklusif. Langkah ini menunjukkan komitmen serius dalam menghadapi perubahan iklim dan memastikan keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Tim perumusan RAD PBI Inklusif yang baru saja dibentuk ini terdiri dari berbagai sektor seperti Bapelitbangda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DLHPKPP), Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), BPBD dan PKBI Sumbar.

Irawati Febriani, selaku Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan dalam pertemuan tersebut, bahwa perubahan iklim merupakan masalah serius yang memerlukan kerja sama semua pihak.

“Dengan membentuk Tim Perumusan RAD Pembangunan Berketahanan Iklim Inklusif, kami berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan dalam semua sektor pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman,” katanya.

RAD PBI Inklusif ini diharapkan akan menghasilkan rencana aksi yang mencakup langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengamankan sumber daya air, membangun infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim, serta meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan lingkungan.

Tim perumusan RAD PBI Inklusif Padang Pariaman menyampaikan, komitmen mereka hingga finalisasi dokumen RAD PBI Inklusif ini selesai dan ikut serta dalam mengawal dokumen tersebut hingga menjadi Peraturan Bupati (PERBUP), hal ini untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam perkembangan selanjutnya, Tim Perumusan RAD PBI Inklusif akan melakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait guna menghasilkan rekomendasi yang akurat dan berdaya guna. Rencana aksi daerah yang dihasilkan akan menjadi Peraturan Bupati (PERBUP) bagi Kabupaten Padang Pariaman dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sambil tetap menjaga inklusivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Aksi Daerah Pembangunan Berketahanan Iklim Inklusif yang akan dirumuskan berkat dorongan dari Program VICRA diharapkan akan menjadi dasar strategis yang kokoh dan menjadi landasan yang kuat bagi Pemda Kabupaten Padang Pariaman dalam dalam menghadapi serta mengatasi tantangan perubahan iklim.

Dengan pendekatan inklusif dan dukungan dari berbagai pihak, kabupaten ini semakin memantapkan langkahnya menuju pembangunan berkelanjutan dan inklusif bagi masa depan yang lebih baik.

Exit mobile version