Kominfo Dumai Jelaskan soal Penerapan E-Media ke Rombongan Kominfo Padang Panjang

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Rombongan wartawan Kota Padang Panjang bersama Dinas Kominfo lakukan studi komparatif ke Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Sandi (Kominfotiksan) Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (12/11/2024).

Rombongan asal Kota Serambi Mekkah ini diterima Kepala Dinas Kominfotiksan Dumai, Khairil Adli didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Muhammad Saddam dan Ketua PWI Dumai, Bambang Satrio.

Dalam paparannya, Khairil Adli menyampaikan, Dumai sebagai salah satu kota perdagangan di Riau. Saat ini baru berusia 25 tahun setelah mekar dari Kabupaten Bengkalis pada 20 April 1999.

“Dahulu, banyak wisatawan dari Malaysia yang datang ke Sumbar melewati Kota Dumai. Tapi sekarang mereka tidak hanya lewat, tetapi sudah mampir dan bermalam di Dumai sebelum ke Sumbar,” sebut mantan Asisten III Setdako Dumai itu.

Sebagai daerah yang terus berkembang, lanjut Khairil Adli, cukup banyak potensi yang bisa dikembangkan di Dumai. Selain daerah perdagangan dan jasa, Dumai juga terus mengembangkan sektor pariwisatanya.

“Dengan kebijakan Car Free Night oleh Wali Kota Dumai, khususnya di akhir pekan, masyarakat dan wisatawan bisa menikmati aneka produk UMKM di lokasi yang disediakan, seperti di kawasan Islamic Center Dumai,” jelasnya.

Khairil Adli juga berharap dengan adanya kunjungan dari Dinas Kominfo dan Wartawan Padang Panjang, bisa lebih mempopulerkan Dumai, lewat tulisan dan pemberitaannya.

“Saya juga sering mengikuti media sosial Kominfo Kota Padang Panjang. Informasinya update dan memuat seluruh agenda kota. Apalagi, kalau didukung wartawan, tentu akan banyak sisi pemberitaannya,” ungkap dia.

Sementara Muhammad Saddam menambahkan, Pemko Dumai menjalin kerja sama dengan 115 media, baik cetak, online dan elektronik.

“Sejak 2024, kita telah menerapkan e-Media dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan media. Tanpa ada tatap muka dan menghindari adanya diskriminasi terhadap perusahaan media,” sebutnya.

Saddam menjelaskan, dalam aplikasi e-Media tersebut, perusahaan media akan meng-upload kelengkapan administrasi perusahan media dan Diskominfotiksan sebagai verifikatornya.

“Untuk nilai kerja samanya, juga ada beberapa indikator, seperti eksemplar cetak, rating pembaca dan ruang lingkup media,” urainya.

Kadis Kominfo Padang Panjang Drs. Ampera Salim, SH., M.Si menyampaikan, maksud dan tujuan studi komparatif ke Dumai tersebut untuk mengetahui tentang kerja sama media antara Dinas Kominfo dengan media yang ada di Dumai.

“Mudah-mudahan, banyak pengetahuan yang bisa kami serap dari sini, khususnya dalam kerja sama dengan wartawan yang menjadi mitra dari pemerintah daerah,” sebut Ampera.

Ia juga berharap, setelah adanya kunjungan ini, juga ada kunjungan balasan dari Diskominfotiksan Dumai ke Padang Panjang.

“Sehingga jalinan silaturahmi ini bisa terus berlanjut dan saling bertukar informasi. Kami juga mengucapkan selamat atas raihan KIP Award yang diraih Kota Dumai,” ucap Ampera.

Studi komperatif tersebut, juga diselingi tanya jawab antara wartawan dari Padang Panjang maupun Dinas Kominfotiksan Dumai.

Exit mobile version