KLIKPOSITIF – Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman denda kepada klub Semen Padang FC.
Keputusan itu disampaikan Komdis dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (16/10) silam. Dari putusannya, Kabau Sirah wajib membayar denda senilai Rp10 juta.
Namun denda ini tidak berlaku untuk tim senior, yang kini berlaga di kompetisi Liga 1. Melainkan untuk tim junior yang berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.
Denda tersebut diperoleh tim muda Semen Padang FC U20 saat melakoni laga tandang melawan PSBS Biak pada Minggu (13/10) lalu.
Pada laga tersebut, Kabau Sirah berhasil menang dengan skor 1-2 atas PSBS Biak U20, dalam laga yang berlangsung di Stadion Watu Belah, Cirebon, Jawa Barat.
Kendati menang, Semen Padang FC U20 malah ketiban apes, akibat denda uang yang diberikan Komdis PSSI itu.
Hukuman dijatuhkan Komdis lantaran pelatih, Zuchli Imran Putra tidak berada di bench saat pertandingan berlangsung.
Selain pelatih tim muda Kabau Sirah, dua pemain dan satu ofisial PSBS Biak juga mendapatkan hukuman denda.
Mereka adalah Damianus Adiman, lantaran memukul pemain lawan sehingga diganjar kartu merah oleh wasit. Ia didenda Rp5 juta.
Kemudian Nursyam Ashar, juga didenda karena aksi kerasnya di lapangan, yang menyikut pemain Semen Padang FC U20, sehingga ia diganjar kartu merah. Ia pun didenda Rp5 juta. Keduanya juga diberi hukuman menghadiri 2 pertandingan.
Terakhir ofisial tim yang bernama Syamsidar. Ia diberikan teguran keras oleh Komdis PSSI, karena memasuki area lapangan dan melakukan protes berlebihan pada perangkat pertandingan.
Diketahui, Semen Padang FC U20 saat ini menempati peringkat ke lima pada tabel klasemen sementara Grup A EPA Liga 1 musim 2024/2025.
Skuad Kabau Sirah muda itu tercatat telah membukukan 10 poin dari 8 laga. Perolehan tersebut berasal dari 3 laga menang, 1 seri dan 4 kali kalah.(*)