Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda meminta seluruh nagari untuk lebih memprioritaskan dana desa untuk pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu untuk mendukung percepatan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Solok.
“Saya minta, pemerintah nagari untuk lebih fokus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Atasi kemiskinan,” ungkap Epyardi Asda saat Safari Ramadan di Masjid Istiqomah, Nagari Sungai Janiah, Jum’at (7/4/2023).
Di hadapan Wali Nagari se Kecamatan Gunung Talang, Bupati menegaskan, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Solok masih sangat tinggi. Untuk itu, perlu perhatian serius dan menjadi prioritas bagi nagari.
Sebagai langkah nyata, pemerintah nagari diminta untuk melakukan pendataan secara terperinci dengan by name by addres. Dengan pendataan itu, bisa diketahui jumlah dan sebaran masyarakat miskin di setiap nagari.
“Jika kita ketahui penyebab, bisa kita carikan solusinya. Kita juga akan melakukan kolaborasi dengan seluruh lini untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Solok, termasuk Baznas, dan nagari,” tegas Epyardi.
Bupati Solok menyebutkan, saat seluruh nagari kompak dan okus dalam program pemberdayaan ekonomi, maka angka kemiskinan akan bisa teratasi. Sementara untuk urusan infrastruktur bakal menjadi tugas dari pemerintah daerah.
“Mari kita sama-sama berjuang untuk masyarakat. Membangun ekonomi dan juga infrastruktur pendukung lainnya. Saya sebagai bupati akan berjuang sekuat tenaga agar masyarakat Solok bisa lepas dari kemiskinan,” tegasnya.
Dari data yang dirilis Pemerintah Kabupaten Solok yang bersumber dari BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Solok saat ini masih berada di angka 7,12 persen. Angka ini terkecil dalam rentang 9 tahun terakhir.