DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Berbagai aspirasi di sampaikan warga melalui Wali Nagari kepada tim XV safari Ramadan yang di pimpin Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Budi Waluyo, seperti pada saat mengunjungi Masjid Baitul Mukminin, Jorong Koto Tuo, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung Jumat (31/03). Di setiap kunjungan ke Masjid atau Mushalla, tim serahkan bantuan masing-masing uang tunai Rp 10 juta , Al-Quran, rehal dan karpet untuk shalat
Seperti yang di sampaikan Wali Nagari Siguntur Hamdan, menyampaikan aspirasi warga Jorong Koto Tuo, terkait dengan pembangunan turap penahan longsor. Pembangunan turap dimaksud sangat penting mengingat untuk melindungi masjid Baitul Mukminin dari ancaman gelombang sungai batanghari.
“Kalau kondisi tersebut tidak segera di tangani, kami khawatir, kalau sungai Batang banjir, besar kemungkinan akan terjadi longsor. Akibatnya lama-lama pondasi masjid tergerus. Oleh karena itu mengapa kami menyampaikan hal ini, karena memang sangat kami butuhkan dan biayanya dipastikan besar,” kata Hamdan.
Ketua TSR XV Budi Waluyo menyebut, pihaknya akan meneruskan aspirasi warga Jorong Koto Tuo kepada Bupati Sutan Riska. “Nanti akan kita laporkan secara resmi kepada pak bupati. Semua tim akan menyusun laporan terkait aspirasi apa yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Budi.
Hal senada di sampaikan Wali Nagari Sikabau , Kecamatan Pulau Punjung, Abdul Razak pada saat kunjunganTim Safari Ramadan (TSR) ke XV ke Masjid Alwasilah, Nagari Sikabau, Rabu (28/3). Menurut Abdul Razak, persoalan sampah di nagarinya yang belum juga tertangani dengan baik. Selama ini sudah berupaya untuk mengelola sampah di nagarinya, terutama sampah yang dihasilkan dari aktifitas perdagangan. Dia minta agar Pemkab Dharmasraya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dapat membantu mengelola sampah di nagari yang menjadi bagian dari ibukota Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung ini.
Menanggapi hal itu, Ketua TSR XV Budi Waluyo, yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya menyatakan, pihaknya siap untuk melakukan kerjasama pengelolaam sampah dengan Nagari Sikabau.
Meski kemampuan DLH Kabupaten Dharmasraya dalam pelayanan sampah belum optimal, namun Budi optimis dengan kerjasama yang erat antara kedua belah pihak, masalah sampah di Nagari Sikabau akan bisa diatasi.
“Setelah lebaran, kita akan bahas lebih detail soal kerjasama pengelolaan sampah dan pihaknya akan sekuat tenaga meluaskan jaringan kerjasama guna mengatasi persoalan sampah tersebut, ” ucapnya.
Penulis: Irfan