Ketua KND Sebut Akomodasi Layak bagi Penyandang Disabilitas Belum Optimal

PADANG, KLIKPOSITIF – Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dante Rigmalia mengatakan, akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas di Indonesia belum optimal. Hal itu diungkapkan saat kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa, 19 September 2023.

“Memberi akomodasi yang layak kepada penyandang disabilitas adalah keharusan yang dilakukan oleh negara agar mereka memiliki hak yang sama dalam semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Saat ini negara hadir, tapi negara belum optimal untuk mereka,” katanya saat memberi materi dengan tema ‘UNP Menuju Pendidikan Inklusif dalam mewujudkan World Class University’.

Ia mengatakan, melengkapi sarana, pedoman dan aturan untuk pendidikan inklusivitas penting dilakukan agar lebih mudah memberikan layanan ke teman-teman disabilitas. “Dalam hal ini, UNP telah mendukung untuk mewujudkan itu, baik melalui sarana dan aturan,” paparnya.

Menurutnya, di seluruh wilayah di Indonesia harus lebih memperhatikan hal ini. Dalam hal ini koordinasi sangat diperlukan. “Di semua negeri, sifatnya koordinasi kebutuhan khusus di perguruan tinggi dan evaluasi layanan lainnya. Deteksi dini yang terindikasi disabilitas dalam semua hal ini akan dilakukan bersama mahasiswa dan dosen,” paparnya.

Dante mengatakan, penyandang disabilitas di Indonesia berada pada penyandang disabilitas ringan, yakni ada 70 persen dan disabilitas berat 10 persen. “Penyandang disabilitas ringan tentunya bisa di dorong mendapatkan peran yang lebih baik dalam menunjukkan kemampuannya,” paparnya.

Ia juga memuji kemampuan UNP dalam menjadikan peyandang disabilitas menjadi guru. “UNP sangat baik dalam menjalankan ini,” paparnya.

Wakil Rektor I UNP, UNP, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt mengatakan, UNP yang telah bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) tentunya harus meningkatkan pelayanan tanpa terkecuali pelayanan terhadap mahasiswa disabilitas. “Dan pelayanan ini harus terus ditingkatkan untuk menjadikan UNP universitas kelas dunia,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, launcing Buku Panduan Layanan Mahasiswa Disabilitas UNP juga sebagai bentuk komitmen UNP untuk memberikan lingkungan belajar yang mendorong pengembangan pribadi, akademik dan profesional sepenuhnya bagi semua peserta didik tanpa memandang ras, kelas, warna kulit, jenis kelamin, disabilitas, gaya belajar dan bahasa.

“Pendidikan yang mengakomodasi semua mahasiswa tanpa memperdulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa atau kondisi lainnya termasuk penyandang cacat dan berbakat (gifted children),” tambahnya.

Exit mobile version