Ketua DPRD Solsel Sebut Jalan Tembus Tanggo Akar-Sungai Aro Dianggarkan Kembali Tahun 2022

Ketua DPRD Solok Selatan (Solsel) Zigo Rolanda berharap masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Utara bisa bersabar, karena tahun 2022 Jalan tembus Tanggo Akar-Sungai Aro akan di anggarkan pada tahun 2022

Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda Saat Pimpin TSR DI Mesjid Salman Nagari Lubuk Gadang Utara kecamatan Sangir

Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda Saat Pimpin TSR DI Mesjid Salman Nagari Lubuk Gadang Utara kecamatan Sangir (Kaka)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SOLSEL, KLIKPOSITIF – Ketua DPRD Solok Selatan (Solsel) Zigo Rolanda berharap masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Utara bisa bersabar, karena tahun 2022 Jalan tembus Tanggo Akar-Sungai Aro akan di anggarkan pada tahun 2022.

“Kami harap masyarakat bersabar tahun 2022 jalan ini akan kembali di anggarkan, tolong catat Bappeda,” kata Zigo saat pimpin Tim Safari Ramadan kabupaten di Masjid Salman Nagari Lubuk Gadang Utara, Jum'at 7 Mei 2021.

Dia mengungkapkan pada Tahun 2019 yang lalu jalan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp620 juta untuk pengerjaan tahun 2020, namun karena adanya pandemi anggaran tersebut direkofusing.

“Tahun ini kita anggarkan kembali untuk dikerjakan pada tahun 2022, mari berdoa agar pandemi cepat berakhir, kepada masyarakat kami minta selalu patuhi protokol kesehatan, dengan mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.

Sebelumnya Wali Nagari Lubuk Gadang Utara Joni Pardilo mengungkapkan jalan tembus Tanggo Akar-Sungai Aro memiliki arti penting guna peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di nagari tersebut.

“Di sini jagung menjadi komoditas pertanian andalan masyarakat, dan hasilnya lumayan bagus mencapai enam ton per hektare, namun disebabkan akses transportasi yang belum memadai panen jagung masyarakat yang berlimpah tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap perekonomian mereka,” katanya

Dia menambahkan walaupun hasil panen bagus tetapi karena jalan yang berlumpur menjadikan biaya produksi bertambah, harga juga ditekan.

Dia menambahkan sejak tahun 2017 hingga saat ini masyarakat di nagari tersebut selalu mengusulkan agar jalan tersebut ditingkatkan kwalitasnya, tetapi belum terwujud.

“Kami gantungkan harapan kepada bapak-bapak di pemerintahan kabupaten agar kualitas jalan ini bisa ditingkatkan, dan masyarakat bisa sejahtera dengan hasil pertaniannya, sebagaimana motto pemerintahan sekarang maju bersama sejahtera untuk semua,” katanya

Exit mobile version