Keponakan Pembacok Paman di Pessel Ditangkap Polisi

Pelaku sempat kabur

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PESSEL, KLIKPOSITIF –  Pemuda terduga pelaku pembacokan di Kabupaten Pessel, Sumatera Barat akhirnya tak berkutik ditangkap polisi.

Terduga pelaku, YP (23) berhasil dibekuk tim gabungan Polsek Koto XI Tarusan bersama Opsnal Macan Kumbang Sat Reskrim Pessel, Rabu 26 Januari 2023 sekitar pukul 23.30 Wib. 

Pelaku dibekuk saat berada di rumah seorang temannya, di Desa Baru, Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Tim menemukan YP sedang berada di dalam rumah temannya. YP ditangkap tanpa ada perlawanan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP. Hendra Yose melalui Kasubsi PID Aiptu Doni Sontoso pada KLIKPOSITIF, Kamis 26 Januari 2023.

Ia menjelaskan, penangkapan ini tidak lepas dari informasi masyarakat. 

Polisi berhasil menemukan pelaku di sebuah rumah yang diduga merupakan tempat tinggal temannya terduga. 

“Ya, pada saat diamankannya pelaku, ia berada di dalam rumah panggilan Andi tersebut,” terangnya. 

Ia mengatakan, selain berhasil mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan satu senjata tajam berupa golok yang diduga mengakibatkannya hilangnya korban. 

“YP menunjukkan barang bukti berupa sebilah parang di bawah kursi atau pale-pale tempat duduk, yang mana parang tersebut disimpan pelaku sebelum tim datang ke rumah panggilan Andi,” terangnya. 

Kasus Pembacokan

Peristiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini, terjadi di Kampung Pasar Ambacang Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Selasa, 24 Januari 2023 malam pukul 21.30 WIB.  

Korban diduga dibacok keponakan sendiri, usai terjadi cekcok dengan ibu terduga pelaku. 

Korban diketahui berinisial M (58), meninggal dunia di tempat usai mendapat bacokan. 

“Ya, dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan mati dan/atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP. Hendra Yose melalui rilis yang diterima KLIKPOSITIF. 

Tersangka berinisial YP (23), diduga terpancing emosi usai menyaksikan cekcok korban dengan ibunya. 

Saat menyaksikan perang mulut tersebut, pelaku mengambil golok dari dapur dan menyerang hingga melukai leher korban. 

“Akibat bacokan tersebut leher korban nyaris putus, kepala luka robek dan telinga kanan luka robek dan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ujarnya. 

Usai melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap.

(*)

Exit mobile version