AGAM, KLIKPOSITIF – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando, resmikan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Agam, Selasa (8/3).
Saat peresmian, Kepala Perpusnas menggunting pita dan penandatanganan prasasti serta pemukulan tambua oleh Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, dan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.
Plt Kadis Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Aryati, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Perpusnas RI yang telah hadir dan berkenan untuk meresmikan Gedung Perpusda Agam.
โTujuan pembangunan perpustakaan ini adalah untuk membantu pembelajaran dan peningkatan literasi anak-anak, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Agam. Sehingga Perpustakaan ini bisa meningkatkan indeks literasi masyarakat untuk kesejahteraan,โ ujarnya.
Keberadaan Perpusda Agam mempunyai arti penting dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Kabupaten Agam.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman mengatakan, melalui gedung perpustakaan yang representatif akan meningkatkan minat baca masyarakat.
Menurutnya, perpustakaan sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Agam, yakni kemampuan untuk mengidentifikasi, mengerti, memahami, serta mencipta.
“Melalui gedung layanan perpustakaan daerah yang baru ini, semoga dapat terlaksana berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi minat baca untuk masyarakat,” ujarnya.
Di samping itu sambungnya, dengan bangun gedung yang luas, Perpusda Agam bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan inklusi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut diungkapkan, sejak 2018 Kabupaten Agam telah menerima manfaat program Inklusi Sosial dari Perpustakaan Nasional RI, mulai dari Perpustakaan Daerah sampai ke Perpustakaan Nagari.
Bahkan sampai saat ini, ada 9 Perpustakaan Nagari yang telah melaksanakan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Kabupaten Agam.
Pada tahun 2019, ada 2 Perpustakaan Nagari yang mendapat Penghargaan Terbaik Nasional, yaitu Perpustakaan Nagari Lubuk Basung dan Perpustakaan Nagari Sungai Pua.
Pada tahun 2020, Perpustakaan Nagari Lubuk Basung kembali mendapat Penghargaan Terbaik Nasional bersama Perpustakaan Nagari Koto Tangah.
Terakhir, pada tahun 2021, untuk ketiga kalinya Perpustakaan Nagari Lubuk Basung mendapat Penghargaan Terbaik Nasional bersama Perpustakaan Nagari Sariak, Perpustakaan Nagari Manggopoh, dan Perpustakaan Nagari Sungai Pua.
“Alhamdulillah, program layanan berbasis inklusi sosial berjalan dengan baik sampai sekarang. Di antara program itu terkait dengan bidang pertanian, bidang peternakan, perbengkelan, dan kerajinan tangan,” sebutnya.
Sebagai hasil dari program inklusi sosial perpustakaan, telah bermunculan berbagai usaha, seperti pembibitan dan kebun anggur, peternakan sapi, usaha bengkel, Service HP, pembuatan pupuk organik, dan kerajinan tangan.
“Di samping program inklusi sosial, salah satu penggiat literasi Kabupaten Agam, juga mendapat Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka, yang merupakan penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI,” tutupnya.