LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF — Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas Dani Kusworo mengatakan, tingginya curah hujan sejak Jumat (2/2/2024) menjadi penyebab penumpukan air di lokasi BPTU-HPT Padang Mengatas.
Menurutnya, selain curah hujan yang tinggi di Gunung Sago, saluran air yang kecil dan tertumpuk sampah juga menambah penumpukan air.
“Jadi bukan karena pagar beton di lokasi BPTU-HPT Padang Mengatas.
Saat ini team BPTU-HPT Padang Mengatas langsung bergerak ke lokasi,” katanya, Sabtu (3/2/2024).
Diketahui, penumpukan air di sekitar lokasi BPTU-HPT Padang Mengatas dituding karena di sekeliling lahan dipagari dengan beton sehingga air tidak bisa serta merta mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Padahal faktanya sudah setahun terakhir beton2 pagar yg dibuat, terdapat saluran air dibawahnya, menuju saluran2 air di luar balai.
Saat ini, lanjutnya BPTU-HPT Padang Mengatas mendukung peningkatan produksi sapi potong unggul jenis sapi simental dan limosin secara nasional tahun 2024.
Untuk itu BPTU-HPT terus melakukan pengembangan sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam pencapaian produksi bibit sapi nasional tersebut
Dani Kusworo menyebutkan, pembangunan sarana dan prasarana yang akan dilakukan di lingkungan BPTU-HPT Padang Mengatas ini merupakan anggaran SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara.