Kenapa Penderita Asma Harus Hindari Paparan Asap Rokok, Ini Jawabnya

Selama serangan asma, saluran udara menjadi bengkak, membuat jalur udara menyempit. Kondisi ini menyulitkan penderita untuk bernapas karena lebih sedikit udara yang keluar dan masuk dari paru-paru.

.

. (Net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Dokter dan pakar kesehatan lainnya menyarankan penderita asma untuk tidak dekat-dekat dengan orang yang sedang merokok. Sebab, asap rokok dapat memicu gejala dan serangan asma.

Laman Get Asthma Help menjelaskan bahwa asap rokok, termasuk tembakau, merupakan racun bagi paru-paru. Penderita asma memiliki saluran udara yang terlalu sensitif, sehingga mudah teriritasi oleh asap rokok.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, asma merupakan penyakit kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru.

Selama serangan asma, saluran udara menjadi bengkak, membuat jalur udara menyempit. Kondisi ini menyulitkan penderita untuk bernapas karena lebih sedikit udara yang keluar dan masuk dari paru-paru.

Sel-sel di saluran udara juga dapat memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya, yang dapat semakin menyulitkan bernapas.

Berdasarkan laman asthma.org.uk, asma akan menjadi sulit dikendalikan atau dikontrol jika terus-menerus terpapar asap rokok. Dalam jangka panjang hal itu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru penderita.

Gejala dari serangan asma meliputi:

– Batuk

– Sesak napas atau kesulitan bernapas

– Mengi

– Sesak atau nyeri dada

Serangan asma bisa terjadi secara ringan, sedang, atau serius. Bahkan, dapat mengancam nyawa.

Serangan asma dapat dikendalikan dengan mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter dan menghindari hal-hal yang dapat memicu serangan asma.

Exit mobile version