Kemendikbud Bantu Peningkatan Kualitas PAUD Di Kota Payakumbuh

Pemerintah Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini disampaikan oleh Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Syafni Hasni saat ditemui di ruang kerjanya.

Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Syafni Hasni saat ditemui di ruangannya.

Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Syafni Hasni saat ditemui di ruangannya. (Ade Suhendra)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF —

Pemerintah Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini disampaikan oleh Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Syafni Hasni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 8 September 2021.

Syafni Hasni mengatakan ada 4 program yang dibantu oleh Kemendikbud RI seperti Program Penguatan Pokja Bunda PAUD, Program Lingkungan Belajar Berkualitas, Program Implementasi Kesiapan Bersekolah, dan Program Penjaminan Mutu Terkait Akreditasi. Ia menjelaskan materi dari keempat program ini diberikan kementerian melalui narasumber berkompeten secara daring dan dinas pendidikan memberikan sosialisasi secara bertahap kepada satuan PAUD.

“Khusus untuk implementasi kesiapan bersekolah, materi diberikan secara tatap muka oleh dinas pendidikan kepada satuan PAUD dan komponen terkait karena akan ada forum komunikasi yang dibentuk untuk kesiapan belajar PAUD dan SD. Melalui program ini, akan disinkronkan pemahaman anak terhadap kesiapan mereka meninggalkan PAUD dan memasuki jenjang SD,” katanya.

Menurutnya anak-anak PAUD bisa cepat beradaptasi dengan beralihnya lingkungan pendidikannya dan guru pun memahami psikologi dari anak yang baru masuk SD. Lebih lanjut, ia mengatakan selain bantuan 4 program pemberdayaan juga ada bantuan berupa sarana dan prasarana penunjang peningkatan pelayanan PAUD di Kota Payakumbuh.

“Bantuan ini meliputi bantuan literasi buku untuk sudut baca sebanyak 10 satuan PAUD dan bantuan IT berupa paket TIK laptop, proyektor, perangkat internet wireless, konektor, dan layar proyektor untuk 7 satuan PAUD. Kemudian juga ada bantuan alat permainan edukatif (APE) untuk 22 satuan PAUD, harga dari APE ini masing-masingnya senilai Rp25 juta,” ujar Syafni.

Ia menambahkan satuan PAUD kita yang terdaftar di Dapodik ada 143 satuan pendidikan. Kemudian Kementerian melakukan seleksi dan verifikasi melalui data tersebut sehingga dinas pendidikan hanya menunggu informasi dari kementerian terkait satuan PAUD yang akan dipilih.

“Artinya, kita berbicara sistem aplikasi dapodik memang dibutuhkan ketelitian dan kecermatan, sehingga informasi terkait sebuah lembaga pendidikan betul-betul valid di dalamnya. Kami berharap dengan adanya program ini pelayanan dari satuan pendidikan bisa secara maksimal dan optimal diperoleh oleh anak usia dini. Dimana Pemko Payakumbuh pun juga telah memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidiknya yang dibuktikan dengan adanya dana insentif bagi tenaga pendidik PAUD sebesar Rp450 ribu hingga Rp850 ribu perbulan sesuai dengan syarat yang ditentukan bagi tiap penerimanya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa momen pandemi ini dimanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan karena aktivitas di setiap satuan PAUD menurun. Sehinggsaat pandemi ini berakhir dikatakannya, satuan pendidikan PAUD tidak canggung lagi dan semakin mantap dalam mendidik anak-anak usia dini.

“Menurut data di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, hampir seluruh satuan PAUD sudah diakreditasi, sekitar 95 persen terakreditasi A, B, dan C,” katanya.

Exit mobile version