Kemenag Minta Masjid dan Musala di Pasaman Barat Untuk Ukur Ulang Arah Kiblat

Sudah banyak arah kiblat Masjid dan Musala yang kita perbaiki

Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) saat melakukan pengukuran arah kiblat

Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) saat melakukan pengukuran arah kiblat (Istimewa)

Hayati Motor Padang

PASBAR, KLIKPOSITIF – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar menyatakan siap meluruskan pergeseran arah kiblat Masjid dan Musala di daerah itu.

“Sudah banyak arah kiblat Masjid dan Musala yang kita perbaiki,” sebut Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat, Muhammad Nur, Kamis (18/2/2021) di Simpang Empat.

Sejauh ini kata dia, instansi itu telah mengimbau untuk mengajukan pengukuran ulang kembali arah kiblat Masjid dan Musala di daerah itu. Untuk permintaan pengukuran arah kiblat pihak nya siap kapan saja.

Ia juga berkeyakinan masih banyak Masjid dan Musala terutama yang sudah lama dibangun di daerah itu yang salah arah kiblatnya, tetapi hingga saat ini masih banyak yang belum meminta untuk mengajukan pengukuran ulang arah kiblat.

“Arah kiblat ini bergeser karena sering nya terjadi bencana alam seperti gempa bumi, sehingga pergeseran lempeng bumi berakibat bergeser nya arah kiblat,” ungkapnya.

“Pergeseran arah kiblat ini mulai dari satu derajat sampai dengan lima derajat. Tentu dengan bergesernya arah kiblat, maka akan melenceng arah shaf masyarakat ketika salat,” sambungnya.

Menurutnya jika selama ini masyarakat tidak mengetahui arah kiblat telah bergeser tidak masalah dalam agama islam, namun setelah mengetahui tetap tidak merubah, ini yang akan jadi masalah dalam keabsahan ibadah.

“Keabsahan ibadah masyarakat yang salat di Masjid atau Musala yang tidak mengarah kiblat, sah-sah saja, karena mereka tidak tahu dan mengerti. Mereka tetap menganggap arah kiblatnya sudah tepat,” jelasnya.

“Kalau bangunan Masjid atau Musala yang salah arah kiblatnya tetap tidak akan berubah, yang dirubah itu arah shafnya agar mengarah kiblat. Kita masih menunggu permintaan masyarakat,” sambungnya.

Ia menyebutkan, ada sebanyak 496 Masjid dan 854 Musala yang tercatat di Kabupaten Pasaman Barat. Jika ditotal jumlahnya mencapai 1.350 Masjid dan Musala.

“Kalau Masjid dan Musala yang baru dibangun, kita yakin, tidak ada yang salah arah kiblatnya karena sebelum dibangun para pengurus yang minta Kemenag menetapkan arah kiblatnya,” tutupnya.

Exit mobile version