Kelok 9 Longsor, Begini Kondisi Akses Jalan Sumbar-Riau

Untuk akses jalan dari provinsi Riau- menuju Sumbar atau sebaliknya tidak terganggu, karena pengguna jalan tetap bisa lewat melalui fly over kelok 9. Karena yang ditutup hanya ruas jalur lama saja

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

LIMAPULUH KOTA, KLIKPOSITIF — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Nagari Ketinggian Harau, Kecamatan Harau semenjak Selasa (25/9) malam sampai dengan Rabu (26/9) dini hari mengakibatkan terjadinya longsor di satu titik pada jalur lama Kelok Sembilan.

“Longsor tersebut mengakibatkan bahu jalan di jalur lama ikut terban sehingga sangat rawan di lalui oleh para wisatawan yang sering mengunjungi lokasi jalan lama tersebut,” kata Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir.

Dari informasi yang diterima BPBD, longsong tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB. Atas peristiwa tersebut tidak ada kerugian jiwa maupun harta benda masyarakat.

Dijelaskannya, curah hujan yang dalam beberapa waktu belakangan cukup tinggi di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi penyebab utamanya terjadinya longsor tersebut. Atas lasan risiko yang mungkin disebabkannya, pihak BPBD Kabupaten Limapuluh Kota memutuskan untuk sementara menutup aksen jalan ke jalur lama Kelok Sembilan itu.

“Untuk akses jalan dari provinsi Riau- menuju Sumbar atau sebaliknya tidak terganggu, karena pengguna jalan tetap bisa lewat melalui fly over kelok 9. Karena yang ditutup hanya ruas jalur lama saja,” ulasnya.

Lebih lanjutnya, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika harus melewati ruas-ruas jalan yang rawan longsor. Karena itu, ketelitian pengendara saat melewati jalur rawan longsor dinilainya sangat penting, terutama saat cuaca hujan.

“Tetap waspada dan hati-hati, karena ada beberapa titik yang rawan terjadi longsor. Jika terjadi sesuatu segera hubungi petugas. Pihak BPBD tetap siaga,” pungkasnya.

Pihak BPBD bersama dengan kepolisian sampai sejauh ini masih melakukan penertipan di lokasi guna memastikan tidak ada pengendara yang nekat tetap melewati jalur lama tersebut. [Taufik Hidayat Kampai]

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version