KBPKL Bantah Ketuanya Pukul Pengurus KPP, Namun Tetap Hormati Proses Hukum

Hayati Motor Padang

PADANG, KLIKPOSITIF — Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Kota Padang hormati proses hukum yang menimpa Ketua KBPKL Kota Padang Idman di Polresta Padang. Idman diketahui, terjerat kasus dugaan penganiayaan terhadap Pengurus Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang Irsal Mawardi.

Kabidhumas KBPKL Kota Padang Yendra saat ditemui di Kantor KBPKL di Pasa Raya Padang mengatakan, pihak KBPKL sepenuhnya menghormati proses hukum yang menimpa Idman.

“Kami menghormati proses hukum yang menimpa Ketua KBPKL Kota Padang atas dugaan pemukulan yang dilakukannya terhadap salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang,” katanya saat ditemui klikpositif.com, Jumat (19/5/2023).

Yendra menegaskan, kasus hukum yang menimpa Ketua KBPKL bukanlah permasalahan antara dua organisasi Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang dengan KBPKL, tetapi murni permasalahan pribadi.

“Jadi, tidak benar itu permasalahan di picu oleh konflik KPP Padang dengan KBPKL Padang. Itu murni masalah pribadi. Kami sangat menyesalkan statement dari Ketua KPP Padang di media yang menyatakan buntut dari konflik antara KBPKL Padang dan KPP Padang. Itu tidak benar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yendra menjelaskan, pada saat ini pihaknya mengupayakan perlindungan hukum terhadap Ketua KBPKL Kota Padang.

“Kita pada saat ini mengupayakan perlindungan hukum terhadap Ketua KBPKL. kita telah meminta pengacara KBPKL untuk menyelesaikannya,” ucapnya.

Salah seorang saksi mata yang ikut bersama Idman, Syafrizal mengatakan, ia mengetahui kronologis kejadian antara Idman dan Irsyal Mawardi.

Menurutnya, bengkak di pelipis Irsal Mawardi disebabkan oleh benturan kepala Idman ke kepala Irsal Mawardi.

“Jadi tidak benar Idman melakukan pemukulan. Idman hanya membentur kepala Irsal Mawardi dengan kepalanya. Saya yang melerai dengan mulut, dan saya baru diperiksa oleh polisi sebagai saksi,” ungkapnya.

Syafrizal menjelaskan juga, dirinya juga melihat Irsal Mawardi ingin melakukan pemukulan kepada Idman. “Saya melerai pertikaian itu. Saya melihat korban berusaha juga melakukan pemukulan. Tetapi tidak kena,” jelasnya.

Syafrizal menekankan kembali, permasalahan ini bukanlah permasalahan dua organisasi pedagang di Pasar Raya, melainkan permasalahan ini adalah permasalahan pribadi.

“Ini murni konflik pribadi, bukan konflik dua organisasi. Tak mungkin lah kita setiap hari bertemu berkonflik,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pelaku dugaan penganiayaan pengurus Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang ditangkap Polresta Padang.

“Sudah ditangkap kemarin Kamis (18/5/2023) sore,” kata Kasihumas Polresta Padang Ipda Delfi Yanti saat dihubungi, Jumat (19/5/2023).

Kasihumas melanjutkan, usai ditangkap pelaku berinisial I tersebut langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“Sementara itu dulu yang dapat kami sampaikan, untuk perkembangan selanjutnya nanti dikabari lagi,” lanjutnya.

Exit mobile version