Klikpositif – Kisah Muhammad Ihsan, seorang anak guru honorer di kota Solok yang terganjal biaya untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo mendapat perhatian dari banyak kalangan.
Tidak hanya dukungan moril, namun dukungan materil juga mengalir untuk membantu meringankan biaya yang cukup besar bagi Muhammad Ihsan dan keluarganya untuk bisa melanjutkan mimpi kuliah di Mesir.
Salah satunya datang dari Keluarga Besar Kota Solok Jakarta Raya (KBKS Jaya). Mendapat informasi melalui media Klikpositif.com terkait kondisi Muhammad Ihsan, Organisasi perantau asal kota Solok itu langsung melakukan penggalangan dana.
“Ini merupakan bentuk kepedulian urang rantau terhadap kampungnya, khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Kota yang dijuluki Serambi Madinah ini,” ungkap Maizul Hadi Djabar.
Menurutnya, penggalangan dana kepada para Perantau Kota Solok yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya, terkumpul donasi sebesar Rp13.850.000 dan telah disalurkan kepada Muhammad Ihsan melalui Kasubbag Penghubung, Yopi Permana.
Dikatakannya, penggalangan dana bantuan pendidikan tersebut sejalan dengan program kerja dari KBKS Jaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kota Solok.
Bahkan, ulasnya, dukungan dari para perantau kota Solok sangat besar terhadap kelanjutan pendidikan warga kota Solok, apalagi, Muhammad Ihsan akan melanjutkan ke perguruan tinggi Islam ternama.
Pihaknya berharap, kedepannya akan muncul lebih banyak lagi generasi muda seperti Muhammad Ihsan yang punya keinginan dan kesungguhan untuk menimba ilmu agama.
“Ini merupakan salah satu investasi besar bagi kota Solok, dibutuhkan anak-anak muda yang akan melanjutkan dakwah di kota Solok dan membangun daerah yang religius,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubbag Penghubung, Yopi Permana menyampaikan apresiasi terhadap KBKS Jaya dan pihak lainnya yang membantu untuk meringankan biaya terhadap Muhammad Ihsan yang akan kuliah di Mesir.
“Terimakasih kepada KBKS jaya atas inisiatif dan kepedulian bersama perantau terhadap pendidikan ananda M.Ikhsan, termasuk tindakan spontanitas lainnya yang sudah untuk kesekian kalinya kepada kampung halaman,” tuturnya.
Sementara itu, orang tuah Muhammad Ihsan, Nurbaya menyampaikan terimakasih terhadap kepedulian perantau kota Solok dan juga pihak yang telah membantu biaya pendidikan anaknya.
Hingga kini, katanya, sudah sekitar setengah dari kebutuhan biaya untuk kuliah Ihsan terkumpul dari donasi yang masuk ke rekening maupun yang diberikan secara langsung.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, banyak pihak yang peduli, diperkirakan sudah sekitar separuh dari yang dibutuhkan, kami sangat yakin akan tercukupi jelang keberangkatan Ihsan nantinya,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Ihsan, anak pasangan Yuspardi dan Nurbaya itu diterima kuliah Universitas Al Azhar Mesir. Namun, kedua orang tua Ihsan hanyalah guru honorer di SMKN 1 kota Solok dengan penghasilan tak seberapa.