DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Apel gelar pasukan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya merupakan bentuk pengecekan kesiapan pasukan maupun sarana prasarana.
Hal itu diungkapkan Sekdakab Adlisman.Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari terhitung dari tanggal 9 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel yang ada di Indonesia. Operasi Mantap Brata ini didukung oleh Mabes Polri serta Polda dan jajaran seluruh Indonesia. Selain gelar Operasi Mantap Brata kegiatan ini juga menampilkan Simulasi SIMPAMKOTA.
Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata, Polri juga gelar Operasi Nusantara Polri Sistem 2023-2024 untuk membangun narasi persatuan dan kesatuan serta mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok guna antisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu sara, propaganda. Operasi Mantap Brata diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat agar masyarakat senatiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada pemilu 2024.
Berdasarkan indeks pemilu terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten/Kota berkategori kerawanan tinggi serta berdasarkan indeks kerawanan pemilu tingkat polri terdapat 3 Provinsi dan 1 Kabupaten dan Kota berkategori sangat rawan. Dengan demikian melalui Operasi Mantap Brata 2023-2024 diharapkan dapat meminimalisir serta mengantisipasi terjadinya permasalahan yang dapat merusak pesta demokrasi di Indonesia.
Menanggapi kegiatan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto, Jumβat (20/10),
memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh TNI Polri dalam mengamankan Pemilu 2024. Selain itu, Pariyanto,juga berharap agar keamanan dalam pelaksanaan pemilu di tahun 2024 dapat terjaga dan terlaksana dengan baik, sehingga tidak ada lagi kecurangan, kerusuhan dan lain sebagainya yang dapat mencoreng kekhidmatan pesta demokrasi di Indonesia