KLIKPOSITIF— Sesuai instruksi Gubernur Sumatera Barat pada Selasa 28 Juni 2016 siang, seluruh biaya pengobatan lima orang korban ledakan tambang di Sawahlunto akan ditanggung oleh perusahaan PT NAL.
Penanggungan biaya oleh perusahaan ini juga telah didengar oleh keluarga korban, dan mereka berharap instruksi gubernur ini betul-betul dipatuhi oleh perusahaan.
“Kata orang perusahaan, mereka yang akan menanggung biaya pengobatan ini,” ujar Linda, yang merupakan istri Siswanto korban ledakan tambang Sawahlunto, saat ditemui KLIKPOSITIF di Ruangan Luka Bakar RSUP M Jamil Padang, Selasa 28 Juni 2016 malam.
Sambil menunggu suaminya, Linda tak berhenti meneteskan air mata melihat keadaan suaminya yang parah. Ia tak banyak bicara, dan lebih banyak tampak termenung sambil memandangi suaminya dengan uraian air mata.
Ia mengatakan, keadaan keluarganya yang sederhana tidak akan mampu membiayai pengobatan yang mahal itu. Saat ditanya tentang BPJS Kesehatan, ia hanya menganggukkan kepalanya sambil terus meneteskan air mata. Matanya yang sudah memerah menunjukan kesedihan mendalam yang ia alami.
Ia juga mengaku belum memejamkan matanya semalaman karena harus menjaga suaminya sambil terus mengipaskan sebuah kipas yang ia pegang dengan sepasang tangannya secara bergantian. (Halbert Chaniago)