BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Polisi masih memburu pelaku kasus penipuan hewan kurban di Bukittinggi.
Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti mengatakan, pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku.
“Keberadaannya masih misterius. Kita juga komunikasi dengan istri dan pihak keluarga pelaku,” kata Kompol Rita, pada KLIKPOSITIF, Selasa 12 Juli 2022.
Kata Rita, pelaku AD (36) terakhir komunikasi dengan sang istri pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.
Dua jam kemudian, HP AD mati setelah adanya laporan kasus penipuan oleh panitia kurban di Bukit Apit.
“Saat nelpon istri, AD menanyakan kabar anak-anaknya,” ujar Rita.
Laporan Kasus Penipuan Hewan Kurban di Bukittinggi
Sejauh ini, Polsek Bukittinggi telah menerima 3 laporan dugaan kasus penipuan hewan kurban di Bukittinggi.
Laporan pertama oleh panitia kurban Musala Baitul Jannah Campago Ipuah. Panitia memesan 5 ekor sapi dan 1 kambing kepada pelaku.
“Panitia stor uang sekitar 100.800.000 rupiah dari 37 peserta,” ungkapnya.
Kemudian, Musala Attaufik Koto Dalam Kelurahan Pulai Naik Aia. Di sini, panitia stor Rp 38 juta untuk 2 ekor sapi.
Terbaru alumni SMAN 3 Bukittinggi juga membuat laporan. Mereka stor Rp 99.200.000 untuk 5 ekor sapi.
“Sapi ini tidak datang sampai hari penyembelihan,” katanya.
Pada Jumat 8 Juli malam, pantia kurban di Bukit Apit mendatangi rumah pelaku dan dibantu mediasi oleh Babinkhamtibmas.
Pantia bisa melakukan pemotongan 5 ekor sapi setelah uang diganti istri.
“Di Bukit Apit ini ada jaminan dari istri pelaku,” ujarnya.
Salah satu Ketua Panitia Kurban, M Zadry mengatakan jika 5 sapi dan 1 kambing itu memiliki harga sebesar 100 juta lebih, hasil kurban dari 36 orang warga.
Bahkan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 350 kupon untuk warga sekitar.
Zadry mengatakan, pihaknya telah memesan hewan kurban tersebut sejak 3 minggu yang lalu. Penyedia ternak, kata Zadry, menyanggupi biaya kurban untuk 1 peserta sebesar 2,8 juta rupiah.
Panitia kurban pun telah melakukan pelunasan biaya beberapa hari sebelum Hari H Idul Adha.
Polisi Buru Pelaku Kasus Penipuan Sapi Kurban di Bukittinggi
Terkait kasus dugaan penipuan Sapi Kurban di Bukittinggi ini, Polsek Bukittinggi langsung mengerahkan personel untuk mencari keberadaan pelaku.
Belum jelas apakah korban lainnya akan melapor atau tidak. Yang jelas, polisi saat ini tengah memburu pelaku.
“Mohon doa dan dukungan agar pelaku bisa diamankan,” kata Kompol Rita.