Kasus Aktif COVID-19 di Agam Tersisa 1,49 Persen

Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam makin melambat akhir-akhir ini. Terbaru dilaporkan tambahan 6 kasus positif dan 17 pasien sembuh di daerah itu, Jumat (24/9).

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

AGAM, KLIKPOSITIF – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam makin melambat akhir-akhir ini. Terbaru dilaporkan tambahan 6 kasus positif dan 17 pasien sembuh di daerah itu, Jumat (24/9).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian mengatakan, total kasus Covid-19 Agam berjumlah 7.760 kasus dengan catatan 95,82 persen atau sebanyak 7.436 pasien sudah dinyatakan sembuh sejauh ini.

“Untuk kasus aktif tersisa sebanyak 116 orang atau 1,49 persen lagi. Mereka, 108 pasien menjalani isolasi mandiri dan 8 pasien sisanya dirawat di rumah sakit,” kata dr. Hendri.

6 penambahan kasus positif Covid-19 lanjutnya, merupakan pasien asal Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Banuhampu. Masing-masing kecamatan itu menambah 2 kasus baru.

Sementara kasus kesembuhan bertambah sebanyak 17 orang yang berasal dari delapan kecamatan. Kesembuhan terbanyak disumbang Lubuk Basung dengan 6 pasien sembuh.

Lalu Tanjung Raya 3 orang, Palembayan dan Ampek Angkek masing-masing 2 orang. Matur, Banuhampu, Canduang dan Tilatang Kamang masing-masing 1 orang.

“Kabar buruknya, hari ini kasus kematian bertambah 1 orang, total hingga kini sebanyak 208 kasus kematian,” sebutnya.

Saat ini imbuhnya, Satgas Covid-19 daerah masih memantau perkembangan 128 kasus suspek dan 117 warga kontak erat.

Menurut dr. Hendri, terjadinya perlambatan penularan wabah akhir-akhir ini tidak lepas dari kegigihan para tenaga kesehatan maupun petugas di semua level.

Hal itu menunjukkan langkah penanganan dan pencegahan yang dirumuskan berjalan dengan baik.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar semua elemen masyarakat terus bahu membahu melawan wabah. Karena apabila pandemi tidak segera teratasi, maka dampaknya pada berbagai sektor juga akan terus berlanjut.

“Perlu kami ingatkan soal penyebaran Covid-19 masih belum benar-benar terkendali. Oleh karenanya, masyarakat kami minta untuk terus patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Exit mobile version