Karena Pandemi, Bukittinggi Mundur dari Tuan Rumah TdS 2021

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Supadria mengatakan, pandemi covid-19 menjadi alasan ketidakikutsertaan dalam TdS

Kondisi pandemi Covid-19 membuat penyelenggaran TdS sulit dilakukan

Kondisi pandemi Covid-19 membuat penyelenggaran TdS sulit dilakukan (KLIKPOSITIF/Ramadhani)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Pemerintah Bukittinggi memutuskan tak ikut sebagai tuan rumah dalam ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Supadria mengatakan, pandemi covid-19 menjadi alasan ketidakikutsertaan dalam TdS.

“Tak ada alasan lain, Pandemi memang sangat menghambat kita,” jelas Supadria dalam wawancara baru-baru ini.

Ia juga menyebut, faktor keterbatasan anggaran juga menjadi pemicu Bukittinggi tak sanggup jadi lokasi grand start atau finish.

“Anggaran kita tersedot untuk penanganan Covid-19, akibatnya kita tak bisa maksimal dalam TdS,” sambung Supadria.

Kendati demikian, Supadria tetap mendukung penuh pelaksanaan TdS di Sumbar dengan menyediakan hotel untuk penginapan.

“Kita akan sediakan lokasi penginapan sesuai standar CHSE dan ajuan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Kemungkinan TdS 2021 akan berlangsung di September mendatang. Informasinya ajang ini akan melibatkan Provinsi Jambi.

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sejak Maret 2020, kekinian total kasus penularan di Bukittinggi mencapai lebih 1.132, sebagian besar telah pulih dari virus ini.

Exit mobile version