KLIKPOSITIF – Kapolri Jenderal Sigit Prabowo belum menjelaskan secara pasti terkait beredarnya informasi penangkapan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa Putra yang baru dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Kami akan rilis terkait TM, kami akan tindak tegas terkait Hal-hal yang disampaikan presiden, terkait juga bersih-bersih ditubuh Polri,” kata Kapolri usai bertemu Presiden Joko Widodo untuk menerima arahan.
Kapolri melanjutkan, setelah ini kita akan lanjuti, apa yang menjadi arahan presiden.
Dalam arahan presiden sendiri, Kapolri menjelaskan, Jokowi meminta Polri untuk solid dan bersama-sama berjuang melakukan tugas pokok.
“Arahan dari Presiden, kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami,” ujarnya.
Yaitu, menjadi pelindung, pengayom, pelindung masyarakat, dan respon cepat. Sehingga kita bisa melakukan upaya penegakan hukum seperti apa yang diharapkan masyarakat.
“Kita sepakat hal-hal yang bisa menurunkan kepercayaan publik tentunya ini jadi arahan presiden, dan kami tindak lanjuti,” tambahnya.
“Seperti pemberantasan judi online, narkoba, dan lainnya yang meresahkan masyarakat,” tegas kapolri.
Kapolri menambahkan, kami akan laksanakan arahan beliau dalam situasi global yang saat ini sangat sulit,”
Penjelasan Polda Sumbar Terkait Informasi Penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra
Sementara itu, Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabar ditangkapnya Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
“Polda Sumbar hingga saat ini belum mengetahui informasi tersebut,” katanya di Mapolda Sumbar, Jumat (14/10/2022) melansir Katasumbar, jaringan Klikpositif.com.
Dwi melanjutkan, pihaknya berharap mudah-mudahan informasi tersebut tidak benar.
“Kita tunggu informasi yang sebenarnya-benarnya,” ujarnya.
Dwi menambahkan, terkait telegram Kapolri yang memutasi Irjen Pol Teddy Minahasa menjabat Kapolda Jatim.
“Sampai saat ini sejak telegram Kapolri turun, beliau belum serahterima jabatan,” katanya.