Solok, Klikpositif – Kabupaten Solok mencatatkan diri sebagai daerah dengan capaian tertinggi dalam penerapan imunisasi pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Sumatra Barat. Capaian itu sebagai bukti kerja serius pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Data Dinkes Sumbar, imunisasi DPT-HB Hib usia 12-59 bulan (imunisasi kejar) di Kabupaten Solok mencapai 10,91 persen. Sementara, imunisasi campak rubella usia 9 bulan sampai 15 tahun, (imunisasi tambahan) Kabupaten Solok mencapai 38,11 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya melalui imunisasi. Program tersebut untuk mencegah berbagai penyakit.
“Capain imunisasi tertinggi di Kabupaten Solok tidak terlepas dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Pencegahan penyakit seperti campak, rubella dan lainnya sangat penting,” terangnya.
Ia menjelaskan, pemberian imunisasi dapat melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi sehingga anak lebih sehat dan kebak. Imunisasi relatif murah dibanding mengobatinya.
Walaupun saat ini Kabupaten Solok daerah tertinggi capaian imunisasi, Pemkab Solok tidak cepat puas. Dinkes terus melakukan peningkatan melalui kerja sama dengan Kemenkes RI. Rencananya, kegiatan akan dilangsungkan selama 2 hari pada 6 puskesmas dengan target 1.000 orang.
“Untuk mencapai target itu, kita akan melakukan percepatan dalam dua minggu ke depan. Tentunya, kita perlu peran aktif masyarakat dan elemen terkait untuk menyukseskannya,” sebut Zulhendri.