KLIKPOSITIF – Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengaku kecewa dengan kinerja wasit di Liga 3 babak 16 besar.
Kekecewaan itu terungkap saat Mochamad Iriawan mengadakan pertemuan secara virtual dengan para wasit Liga 3, Selasa (08/03/2022).
Mengutip dari laman PSSI, Mochamad Iriawan mengaku terganggu dengan kinerja wasit yang banyak menuai kontroversi.
“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas,” ujarnya.
Malahan, Mochamad Iriawan juga mulai berpikiran untuk mencari wasit luar negeri.
Ini terpikir olehnya, karena tidak ingin ada yang menganggap ada permainan di dalam PSSI.
“Bisa berubah kalian?” tanya Mochamad Iriawan.
Ia melanjutkan, Ia telah jatuh bangun membangun sepakbola Indonesia yang nyaris berhenti hampir dua tahun.
Oleh karena itu, Ia mewanti-wanti kepada wasit di Liga 3, terutama yang bertugas di babak 16 besar, untuk bisa berubah.
“Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain,” tegas Mochamad Iriawan.
Ia juga meminta para wasit melihat kembali melihat video rekaman pertandingan Famel dan Persikota yang jadi pembicaraan publik.
Kontroversial dalam pertandingan itu adalah ketika onside jadi offside.
Selain itu, seharusnya tidak pelanggaran jadi pelanggaran, dan kemudian harusnya tidak dapat kartu, pemain malah dapat kartu.
“Kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia,” ujar Mochamad Iriawan.
Ia juga berharap tidak ada lagi kesalahan fatal selama memimpin pertandingan.
Tak hanya Ketum PSSI, tapi Sekjen PSSI Yunus Nusi juga berharap kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi.
“Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah,” ujarnya.
