Jembatan yang Rusak Pasca Banjir di Tapan Pessel Telan Korban, Begini Kondisinya

Abdul Kadir telah ditangani di RSUD Tapan

Abdul Kadir warga Binjai Tapan yang alami luka serius, pasca jatuh di jembatan yang rusak di Tapan Pessel

Abdul Kadir warga Binjai Tapan yang alami luka serius, pasca jatuh di jembatan yang rusak di Tapan Pessel (istimewa)

Hayati Motor Padang

PESSEL, KLIKPOSITIF– Abdul Kadir (65) warga Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengalami luka kecelakaan, setelah melalui jembatan yang ambruk, di daerah setempat.

Pasalnya, setelah ambruk sejak banjir, 11 Mei 2021 lalu, hingga kini belum diperbaiki dan mengakibatkan Abdul Kadir mengalami luka kecelakaan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi, Rabu dini hari tadi, 26 Mei 2021 pukul 01.00 WIB.

Sekretaris Nagari Binjai Tapan, Almirizon menyebutkan, jembatan yang ambruk tersebut merupakan akses satu-satunya yang dilalui warga, baik ke pusat kantor kecamatan setempat.

“Pak Abdul Kadir, jatuh melalui jembatan itu sepulang dari rumah anaknya. Ia terjatuh di jembatan tersebut dan kini sudah di RSUD Tapan,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF.

Selain mengalami luka lecet, menurut Almirizon akibat kejadian itu, Abdul Kadir didiagnosa juga mengalami patah tulang.

Naas saat kejadian itu, kata Almirizon tidak sadarkan diri, untung saat peristiwa itu, ada warga yang melihat dan Abdul Kadir ada yang menolong.

“Ya, saat ditemukan warga itu memang tak sadarkan diri. Itu yang menyelamati warga melihat. Karena, beliau jatuh bersama motornya,” terang Almirizon.

Saat ini, usai kejadian, Abdul Kadir telah ditangani di RSUD Tapan. Namun, karena Abdul Kadir tergolong keluarga kurang mampu, ia terkendala biaya untuk berobat dan tidak memiliki BPJS.

“Akibat kondisi itu keluarga menahannya di RSUD Tapan. Padahal, pihak rumah sakit telah menyarankan untuk dirujuk ke Padang,” ujarnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Pessel, Syahriwan mengaku, kondisi jembatan yang rusak akibat banjir di Nagari Binjai saat ini masih dalam tahap pengusulan dan belum bisa dilakukan perbaiki karena terkendala anggaran.

“Belum dapat anggaran. (Karena) sedang diusulkan,” ungkapnya membalas Whatsapp KLIKPOSITIF.

Sementara, terkait kerugian korban kecelakaan korban dalam kecelakaan tersebut, hal itu bukan kemenangannya. Namun, lebih kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

“Kalau bidang sosial dan kesehatan yang leading sektornya mereka (Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan),” tutupnya.

Exit mobile version