Jelang KKN, Mahasiswa UMMY Terima Pembekalan Dari Wawako Solok

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra membuka coaching bagi mahasiswa UMMY yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditengah masyarakat

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra berbagi pengalaman KKN dengan mahasiswa UMMY

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra berbagi pengalaman KKN dengan mahasiswa UMMY (Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Sebanyak 183 mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok menjalani Coaching jelang turun ke tengah masyarakat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Nantinya, mahasiswa UMMY Solok ini akan menjalani KKN di tiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Sawahlunto. Coaching dibuka langsung Wawako Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, Sabtu (4/9/2021).

Dikatakan Dhani, KKN menjadi bagian penting dalam menerapkan konsep Tri darma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa diajar untuk langsung berbaur dengan masyarakat.

“Melalui KKN ini, para mahasiswa dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus ditengah masyarakat,” papar Dhani yang juga alumni UMMY Solok itu.

Selain itu, katanya, dengan turun mengabdi ditengah masyarakat, mahasiswa juga akan akan terasah untuk lebih peka dengan berbagai persoalan yang dihadapi. Tentunya hal itu harus menjadi perhatian dari mahasiswa.

“Saya yakin kepada teman-teman semuanya, bahwasanya KKN ini bukan kewajiban akademik semata tapi melatih diri untuk beradaptasi, berbagi ilmu, serta pengalaman yang paling luar biasa” tambah Dhani.

Diakui Dhani, dirinya juga pernah menjalani hal yang sama dengan yang dilakukan mahasiswa saat ini. Kunci agar sukses, ulasnya, dengan inovasi, kreatifitas, serta kolaborasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Dhani berpesan terhadap mahasiswa UMMY agar menjaga nama baik kampus ditengah masyarakat, jangan sampai terjadi persoalan, kehadiran mahasiswa harus membawa dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar mengatakan, mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, maka lama pelaksanaan KKN mahasiswa sedikit dibatasi.

“Karena pandemi, KKN sedikit terbatas dengan lama waktu setengah bulan, walaupun waktunya pendek kita harap mahasiswa bisa betul-betul mengabdi ditengah masyarakat,” ulasnya.

Rektor berharap, masyarakat bisa menerima mahasiswa UMMY sekaligus memberikan bimbingan serta kolaborasi dalam kegiatan pengabdian.

Exit mobile version