Jaringan Lintas Iman di Padang Gelar Vaksinasi Gratis

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan 1 Juta Vaksinasi untuk Indonesia bebas COVID-19 dan juga untuk memperkuat kerja sama lintas iman masyarakat Kota Padang.

Ratusan warga Kota Padang ikuti vaksinas gratis yang digelar aringan Lintas Iman Kota Padang

Ratusan warga Kota Padang ikuti vaksinas gratis yang digelar aringan Lintas Iman Kota Padang (Ade Suhendra)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PADANG, KLIKPOSITIF – Ratusan warga di Kota Padang menerima vaksinasi gratis, Kamis-Jumat 15-16 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi gratis ini dilakukan oleh kolaborasi Jaringan Lintas Iman Kota Padang di Masjid Mubarak, Sawahan.

Ketua pelaksana kegiatan Vikram Velja Surya mengatakan kegiatan vaksinasi gratis ini mengangkat tema Nyalakan Pelita untuk Padang. Kegiatan ini dikatakannya sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan 1 Juta Vaksinasi untuk Indonesia bebas COVID-19 dan juga untuk memperkuat kerja sama lintas iman masyarakat Kota Padang.

“Penyelenggaraan vaksinasi ini adalah kolaborasi Pemuda Lintas Agama (Pelita) Padang, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Padang, Graha Samatha Giri, Forum Komunikasi Pemuda Buddhis Sumatera Barat, dan Gusdurian Padang yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang. Tercatat sebanyak 294 warga yang mengikuti vaksin yang digelar mengikuti protokol kesehatan,” kata Vikram.

Ia menjelaskan hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung Indonesia sehat dan mengajak orang muda untuk memperbanyak dialog kemanusiaan antarumat beragama, berkeyakinan serta identitas keberagaman lainnya yang ada di Kota Padang. Menurutnya, titik temu dari keberagaman adalah membicarakan soal kemanusiaan.

“Peserta yang ikut dalam vaksinasi berasal dari beragam identitas dan diharapkan kegiatan ini dapat mendorong setiap orang agar membantu sesamanya tanpa membedakan identitasnya. Dimana pelaksana kegiatan merupakan anak muda Lintas agama di Kota Padang dan menurut rencana Jaringan Lintas Iman Kota Padang kembali akan mengadakan vaksinasi ke-2 di minggu kedua Agustus,” ujar perwakilan Pelita Padang ini.

Vikram menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi gratis ini juga mendapat dukungan dari Camat Padang Timur, Kapolsek Padang Timur, Lurah Sawahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Kasi Kesos, Ketua RT.01, Ketua RW 03, dan Ketua RW.03 Kelurahan Sawahan serta utusan Kodim Kota Padang. Sementara itu, Kapolsek Padang Timur AKP Afrides Roema yang hadir dan ikut memantau kegiatan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi gratis ini.

“Masjid Mubarak Sawahan memiliki tempat yang luas, sehingga seluruh yang terlibat bisa jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” katanya.

Secara terpisah, Ketua RT 01/RW 03 Devi juga mengapresiasi kegiatan ini karena warganya mendapat kesempatan mengikuti vaksinasi. Sebab dijelaskannya bahwa warganya masih banyak yang belum divaksin.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi gratis ini. Kemudian karena kegiatan ini diadakan di Kawasan RT 01 maka warga juga banyak yang termotivasi untuk ikut vaksin,” ujar Ketua RT 01/RW 03.

Selain itu, Mubalig Ahmadiyah Sumatera Barat Syaiful Uyun dan pemimpin Buddha dari Graha Samatha Giri Padang Bhante Sugiharto Viriyaphalo mengatakan komitmen Ahmadiyah untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 guna menyehatkan masyarakat. Ia meyakini, untuk memutus rantai pandemi ini tidak bisa dilakukan sendiri dan pandemi COVID-19 menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk saling bantu sebagai sesama makhluk.

“Setiap elemen masyarakat harus bekerja sama seperti pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing sehingga masyarakat dan pemerntah harus bersatu untuk mengembalikan Indonesia pada kondisi sebelum pandemi. Tugas manusia untuk terus melakukan kebajikan, yakni melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi sesama maupun makhluk lain dan semoga kita terus bersemangat dalam darma,” kata Syaiful Uyun dan Bhante Sugiharto.

Salah seorang peserta vaksinasi, Lany Verayani mengungkapkan dukungannya atas aksi vaksinasi yang diinisiasi komunitas lintas iman ini. Ia menjelaskan telah lama merindukan suasana keberagaman dari berbagai latar belakang dan identitas kebudayaan serta agama berkumpul di satu tempat dalam satu kegiatan tertentu.

“Tidak peduli itu tua, dewasa, dan muda yang ada hanyalah kepedulian sosial. Dengan semangat kerelawanan kawan-kawan Pelita ini bagi saya adalah perwujudan dari komitmen dan tanggung jawab moral sebagai bagian dari warga bangsa untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Lani yang juga seorang aktivis perempuan dari INSIST.

Ia juga menaruh harapan terhadap kalangan muda agar bertumbuh banyak Pelita lain di Sumatera Barat sehingga toleransi dan keberagaman terus terasah membawa kenyamanan serta kedamaian bagi kehidupan saat ini dan di masa depan.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version