PADANG, KLIKPOSITIF – Institut Teknologi Padang (ITP) melepas keberangkatan 13 mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) magang ke PT Yodya Karya (Persero) Wilayah IV Medan, Senin, 29 Agustus 2022.
Pelepasan dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd., Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Direktur Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 ITP, Siti Amalia, dan sejumlah dosen di lingkungan kampus tersebut.
Direktur PKKM 2022 ITP, Siti Amalia mengatakan, program magang oleh mahasiswa dilakukan selama empat bulan, yang dimulai dari September hingga Desember 2022.
“Jumlah mahasiswa yang ikut sebanyak 63 orang dari seluruh program sarjana yang ada di ITP, yakni Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Geodesi. Mereka tersebar di berbagai perusahaan yang ada di Indonesia,” katanya.
Untuk pelepasan hari ini dilakukan kepada mahasiswa yang magang di PT Yodya Karya (Persero) Wilayah IV Medan dengan jumlah 13 orang, yang terdiri dari Teknik Elektro 3 orang, Teknik Sipil 5 orang, Teknik Mesin 3 orang, dan Teknik Geodesi 2 orang.
Nantinya laporan magang mahasiswa ini akan dikonversi ke 20 SKS, termasuk kerja praktik. “Laporan ini nantinya akan diuji oleh penguji di kampus dan pembimbing di perusahaan tempat mereka magang,” paparnya.
Siti Amalia berharap, mahasiswa yang magang tahun ini juga bisa mengambil topik untuk tugas akhir di lokasi magang. “Kita berharap mereka bisa magang dengan baik dan mengaplikasikan teori yang sudah didapat di bangku kuliah,” jelasnya.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengatakan, program magang ini diikuti oleh mahasiswa yang sudah masuk semester lima keatas dan wajib ikut program magang yang ada di dalam MBKM.
“Harapan kita, mahasiswa bisa mengaplikasikan teori yang diterima di bangku kuliah. Hal paling penting yakni peningkatan attitude seperti public speaking, ini yang harus dikuasai mahasiswa. Kita berharap, skill atau kemampuan yang dimiliki mahasiswa kita ini sudah mumpuni saat berada di lapangan,” jelasnya.
Hendri menjelaskan PT Yodya Karya merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang konsultasi dan khusus manajemen konstruksi. “Tahun lalu kita sudah MoU dengan perusahaan ini, namun baru di launcing hari ini. Untuk tahun ini, ada sebelas perusahaan yang menerima mahasiswa kita magang, diantaranya perusahaan yang berdomisili di Jakarta dan Surabaya,” paparnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutan pelepasannya menyebut, mahasiswa magang harus punya program yang jelas dan dilporkan setiap saat ke dosen. “Selain itu, juga harus menjaga nama baik almamater. ITP sudah dikenal baik di mata perusahaan-perusahaan baik di tingkat nasional,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membimbing anak didiknya saat melakukan program magang.”Terima kasih kepada dunia industri dan usaha yang telah membimbing anak didik kami,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari PT Yodya Karya, Edwin mengatakan, saat magang nantinya, mahasiswa jangan sungkan-sungkan dan bertanya. “Karena ada pengerjaan proyek selama masa magang mahasiswa ITP yang cukup kompleks terkait sosial lingkungan dan keselamatan kerja,” katanya yang menghadiri secara daring.
Salah seorang mahasiswa magang ITP di PT Adhi Karya, Syifa mengatakan, program magang yang baru diikutinya selama satu minggu memberikan pengetahuan yang baik baginya. “Bagi saya kuncinya jangan malu bertanya dan praktikkan secara langsung ilmu yang dipelajari di bangku kuliah di tempat magang. Saya saat ini sedang bekerja menggunakan aplikasi-aplikasi dasar yang saya kuasai, sehingga bisa membantu dan memperkuat pengetahuan saat magang,” kata mahasiswa Teknik Sipil itu.
Acara pelepasan juga dihadiri oleh wakil rektor, karyawan dan sejumlah dosen di lingkungan ITP.