Isi Kekosongan Jabatan, Bupati Solok Lantik Sekda dan Sejumlah Pejabat Eselon II

Mengisi sejumlah kekosongan dalam struktural pemerintah daerah, Bupati H. Epyardi Asda melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok, Senin (24/1/2022) di Ruang Solok Nan Indah, Arosuka.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengambil sumpah jabatan Sekda dan Pejabat eselon II yang dilantik

Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengambil sumpah jabatan Sekda dan Pejabat eselon II yang dilantik (Ist)

Hayati Motor Padang

Solok, Klikpositif – Mengisi sejumlah kekosongan dalam struktural pemerintah daerah, Bupati H. Epyardi Asda melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok, Senin (24/1/2022) di Ruang Solok Nan Indah, Arosuka.

Pejabat yang dilantik diantaranya Medison sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Zaitul Iklas sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan), dan Zainal jusmar sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Kemudian Elafki dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar, Syoufitri selaku Kepala Dinas Sosial dan Afrialdi sebagai Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Pelantikan sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Solok itu sedikit berbeda, puluhan karangan bunga menghiasi lokasi gedung pelantikan. Ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, terutama untuk Sekda, Medison.

Dalam kesempatan itu, Bupati Solok menegaskan, pejabat yang dilantik merupakan orang-orang yang dinilai memiliki kapasitas atau kemampuan dalam organisasi yang dipimpin, bukan berdasarkan kedekatan.

Dirinya menegaskan, tidak ada sogok menyogok dalam mendapatkan jabatan di Kabupaten Solok, hal itu untuk menghindari potensi korupsi oleh pejabat yang dilantik.

“Salah satu penyebab terjadinya korupsi ialah mendapatkan jabatan dengan cara menyogok, tentunya saat diberikan kepercayaan akan berusaha mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan dan mencari keuntungan,” tegas Epyardu Asda.

Bupati meminta, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah bekerja dengan serius, sungguh-sungguh. Keseriusan OPD merupakan salah satu kunci dalam menggapai keberhasilan pembangunan daerah.

Dihadapan OPD dan pegawai yang datang, Epyardi mengajak semua elemen, terutama masyarakat untuk melupakan perbedaan dalam Pilkada maupun beragam kejadian beberap waktu belakang. Semua pihak harus bersatu membangun Kabupaten Solok.

“Sebagai Bupati Solok yang diamanahi masyarakat, saya akan bersungguh dalam mewujudkan pembangunan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Solok,” tutupnya.

Exit mobile version