iPhone Belum Bisa Nikmati Layanan 5G, Ini Kata Menkominfo

jaringan 5G yang ada di Indonesia saat ini menggunakan pita frekuensi 2,1GHz dan 2,3GHz.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Ponsel besutan Apple, iPhone belum bisa menikmati layanan internet 5G di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan hal itu terjadi lantaran jaringan 5G yang ada di Indonesia saat ini menggunakan pita frekuensi 2,1GHz dan 2,3GHz.

“Apple belum ada karena handset-nya itu bergerak di 2,6GHz, di 2,6GHz itu belum ada layanannya di Indonesia untuk 5G. Yang ada layanan 5G di Indonesia itu baru 2,3GHz dan 2,1GHz,” kata Plate di YouTube Kominfo, Selasa (28/12/2021).

“Sehingga walaupun Apple buka (software), toh tidak ada layanannya (5G),” tambah Plate.

Dia mengaku bahwa ponsel yang masuk ke Indonesia saat ini belum semua mendukung 5G. Alasannya, masih ada beberapa brand yang belum membuka software untuk dukungan 5G. “Baru beberapa yang sudah buka. Kalau tidak salah Oppo sudah buka, Samsung sudah buka,” lanjut Plate.

Plate menjelaskan, pita 2,1GHz dan 2,3GHz yang ada di Indonesia ditujukan untuk internet 4G dan 5G. Ia juga mengklaim kalau internet 5G yang ada di Indonesia masih teknologi versi Asia. “Sedangkan teknologi Amerika, 2,6GHz dan 3,5GHz untuk saat ini belum,” ujarnya.

Plate mengaku kalau Indonesia saat ini amat membutuhkan ketersediaan spektrum frekuensi di semua level, mulai dari 2,1GHz, 2,3GHz, 2,6GHz, 3,3GHz, 3,5GHz, hingga spektrum di atasnya seperti super high atau mmWave.

“Agar 5G kita bisa bergerak dengan baik,” kata dia.

Plate menyebut kalau Indonesia sudah menandai tahun 2021 dengan internet 5G yang sudah beroperasi secara komersial di Tanah Air.

Exit mobile version