Intensitas Hujan Tinggi, Bawang Merah dan Hijau Mengalami Penurunan di Padang Panjang

PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Dalam minggu keempat Februari, terdapat tiga komoditas berbeda yang mengalami akumulasi pergerakan harga yang cukup signifikan. Harga cabai merah dan hijau yang mengalami kenaikan dan bawang merah yang alami penurunan.

Disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada Kominfo, Sabtu (25/2).

Putra mengatakan, untuk harga cabai merah naik dua pekan berturut-turut dari Rp55.625/kg menjadi Rp67.875/kg. Sedangkan cabai hijau naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp37.500/kg.

“Intensitas hujan yang tinggi di daerah produksi menjadi penyebab kenaikan harga. Karena tanaman cabai milik petani banyak yang rusak dan busuk sehingga pasokan semakin berkurang,” ulas Putra.

Sedangkan harga bawang merah sejak awal Februari terus mengalami penurunan harga dari Rp37.000/kg menjadi Rp32.750/kg. Harga ini berada di bawah harga acuan penjualan yang dihitung Badan Pangan Nasional, yaitu sebesar Rp36.500/kg.

“Turunnya harga bawang merah disebabkan karena sejumlah daerah produksi memasuki masa panen. Hal ini terjadi se-Indonesia. Namun demikian diperkirakan dengan harga tersebut petani masih bisa untung walaupun hanya sedikit,” urai Putra.

Selain tiga komoditi itu, yang mengalami kenaikan harga adalah bawang putih dari Rp27.750/kg menjadi Rp29.500/kg. Bawang daun dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg. Sawi bola dari Rp6.000/kg menjadi Rp7.000/kg.

Ia mengutip dari hasil pemantauan harga rata-rata 51 komoditas pangan strategis, ” Saat ini yang mengalami penurunan harga di antaranya telur ayam ras, dari Rp1.825/butir menjadi Rp1.800/butir. Cabai rawit dari Rp45.000/kg menjadi Rp41.500/kg. Bawang merah dari Rp32.750/kg menjadi Rp32.000/kg. Jagung pipilan dari Rp7.250/kg menjadi Rp7.000/kg, dan ikan kembung dari Rp75.000/kg menjadi Rp70.000/kg,” katanya.

Pasar Pusat Padangpanjang yang dilakukan Dinas Perdakop UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang.

Selama minggu keempat ini, sebutnya, tidak ada perubahan harga yang signifikan. Sehingga secara keseluruhan belum mempengaruhi daya beli masyarakat.

Penulis: Heri

Exit mobile version