Ini Tips Konsumsi Daging Jika Anda Bermasalah dengan Jantung dan Kolesterol,

Dengan memantau kadar protein dari daging yang masuk ke dalam tubuh, Anda sudah melakukan salah satu upaya terbaik untuk membuat jantung

ilustrasi

ilustrasi (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Penderita penyakit jantung dan kolesterol tinggi pada umumnya enggan mengkonsumsi daging. Kondisi kesehatan mereka dipercaya akan terpengaruh atau memburuk jika mengkonsumsi daging.

Faktanya para ahli mengungkapkan bahwa Anda boleh saja mengonsumsi daging, tapi dengan beberapa catatan, misalnya mengonsumsi daging rendah lemak untuk mendapat protein. Daging yang banyak mengandung lemak jenuh dapat menyebabkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat meningkat.

Selain itu, pilihan jenis daging yang dipilih juga akan berpengaruh terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan. Sekitar 10-30% kalori harian seharusnya didapat dari protein. Perempuan yang berusia 19 hingga 70 tahun ke atas membutuhkan protein sebanyak 46 gram per hari. Sementara itu, laki-laki yang berusia 19 hingga 70 tahun ke atas membutuhkan protein yang lebih banyak daripada perempuan, yaitu sekitar 56 gram per hari.

Selain dari daging, protein bisa didapatkan dari susu dan dari kacang-kacangan. Anda bisa mengkombinasikannya dalam menu makanan sehari-hari. Dengan memantau kadar protein dari daging yang masuk ke dalam tubuh, Anda sudah melakukan salah satu upaya terbaik untuk membuat jantung Anda sehat. Jika Anda tetap ingin menikmati daging tanpa merasa khawatir, Anda bisa melakukannya dengan mengolah daging secara benar. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Pilih jenis daging yang tepat

Ketika Anda ingin mengolah daging, pilihlah jenis potongan daging yang tepat, misalnya potongan lean cut dengan kadar lemak paling sedikit. Selain itu, pastikan Anda juga membatasi konsumsi daging merah. Berdasarkan jurnal Circulation, mengonsumsi terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan risiko jantung koroner. Ikan, seperti salmon dan tuna, bisa menjadi alternatif terbaik. Jenis-jenis daging tersebut lebih kaya akan omega-3 asam lemak dibanding dengan daging merah.

Hindari memasak dengan minyak dan garam berlebih

Agar risiko untuk terkena penyakit jantung menurun, Anda sebaiknya memasak daging dengan cara direbus, dipanggang, atau dibakar.Pastikan Anda tidak menggunakan minyak berlebihan. Bila memang harus memakai minyak, gunakan minyak sehat yang aman untuk kolesterol, seperti minyak zaitun. Selain itu, usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak garam di dalam olahan daging Anda. Konsumsi garam berlebih dapat memicu terjadinya kenaikan tekanan darah.

Perbanyak porsi sayuran

Untuk memastikan menu daging yang Anda santap lebih sehat bagi kesehatan jantung, tambahkan lebih banyak sayuran dalam makanan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda tidak menjadikan daging sebagai lauk utama, namun hanya sebagai pendamping. Contohnya, taruh sedikit irisan daging ke dalam semangkuk salad Anda.

Exit mobile version