PADANG, KLIKPOSITIF – Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatra Barat 2022 akan menggelar lomba seni peran yang dibawakan secara monolog dengan basis utama kaba atau cerita rakyat dari Sumatra Barat. Kegiatan ini akan digelar pada 2-4 Oktober 2022 di Kompleks Gedung Kebudayaan Sumatra Barat, Padang.
Dengan tema #DayaBudaya, Festival Tutur Bakaba ini terbuka untuk siswa tingkat SLTA dan mahasiswa se-Sumatra Barat.
Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatra Barat 2022 dengan tema #DayaBudaya akan menggelar lomba seni peran yang dibawakan secara monolog dengan basis utama kaba atau cerita rakyat dari Sumatra Barat, yang digelar sejak 2-4 Oktober 2022 di Kompleks Gedung Kebudayaan Sumatra Barat, Padang.
Lomba yang disebut dengan Festival Tutur Bakaba ini terbuka untuk siswa tingkat SLTA dan mahasiswa se-Sumatra Barat.
โFestival Tutur Bakaba ini merupakan kegiatan lomba peran (akting) yang ditampilkan seseorang di atas panggung berdasarkan pemahaman dan interpretasinya terhadap kaba atau cerita rakyat. Kisah tokoh, karakter, konflik, latar cerita, dan lain sebagainya akan dihidupkan secara kreatif sebagai seni peran oleh penampil di atas panggung. Penampil stau peserta diseilakan memilih satu kaba atau cerita rakyat,โ kata Nasrul Azwar, salah seorang kurator dalam PKD Sumatra Barat 2022.
Menurutnya, Festival Tutur Bakaba salah satu strategi mendekatkan khazanah budaya Minangkabau kepada kaum muda. Khazanah budaya sastra lisan itu antara lain kaba atau cerita rakyat ini, yang jumlahnya cukup banyak di Sumatra Barat ini.
โSebagian sastra lisan kaba-kaba itu sudah dibukukan, tetapi cukup banyak juga yang masih berupa manuskrip dan dalam ingatan publik kita. Lewat Festival Tutur Bakaba dalam PKD 2022 ini, kita menantang kaum muda memperlihatkan talentanya dalam seni peran dan aktingnya. Selain itu, tentu melihat sejauh mana tafsir mereka terhadap budaya Minangkabau lewat kaba dan cerita rakyat itu,โ urainya.
Syarat Peserta
Menurut Mak Naih, setiap penampil membawakan kisa kaba ke atas pentas dengan cara kreatif dan seni peran.
Berikut cara menjadi penampil dalam Festival Tutur Bakaba ini:
- Peserta terbuka untuk siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA, MA, SMK, dan setingkat ini) dan mahasiswa perguruan tinggi di Sumatra Barat.
- Peserta tampil bersifat personal/individual dengan tafsir dan interpretasi terhadap 1 kaba yang dipilih (daftar kaba terlampir)
- Tampil personal/individual di panggung yang disediakan penyelenggara dengan durasi maksimal 10-15 menit
- Menyerahkan naskah/teks berupa tulisan (minimal 200 kata tanpa spasi) terhadap tafsir kaba yang dipilih untuk dopanggungkan
- Pendaftaran paling lambat Kamis, 29 September 2022 pukul 23.59 WIB secara daring ke surat elektronik (surel) [email protected] dan [email protected] dan secara luring pada Kamis, 29 September 2022 pukul 16.00.
- Biaya akomodasi dan penggunaan properti di panggung tanggung jawab masing-masing peserta (dilarang menggunakan properti yang berbahaya atau merusak panggung atau pentas
- Penjelasan teknis dewan juri kepada peserta dilakukan 1 jam sebelum Festival Tutur Bakaba dimulai.
- Pendaftaran dan registrasi ditutup penyelenggara di saat jumlah peserta telah mencapai yang ditargetkan yaitu masing-masing kategori 30 orang (total 60 peserta)
- Penampil akan dipilih dewan juri dengan kriteria yang berlaku dalam seni pertujukan sebanyak 10 terbaik (5 dari SLTA dan 5 mahsiswa) yang masing-masing apresiasi sebesar @Rp1.500.000 dan piagam
- Keputusan dewan juri final dan tak bisa diganggu gugat.
Pilihan Kaba
Kaba Minangkabau yang dicantumkan di sini sebagai contoh saja. Silakan pilih. Penampil bisa membawakan kaba-kaba lainnya atau cerita-cerita rakyat dari Sumatera Barat dengan menyebutkan sumbernya. Berikut kaba Minangkan yang telah dibukukan, antara lain:
- Kaba Sabai Nan Aluih
- Kaba Anggun Nan Tongga
- Kaba Malin Kundang
- Kaba Cindua Mato
- Kaba Puti Bungsu
- Kaba Urang Lubuk Sikapiang
- Kaba Gombang Patuanan
- Kaba PutiNilam Cayo
- Kaba Puti Sari Banilai
- Kaba Gadih Basanai
- Kaba Lareh Simawang
- Kaba si Sabariah
- Kaba Siti Kalasun
- Kaba Malin Deman
- Kaba Rancak di Labuah
Kaba Sutan Lanjuangan