Ini “Sikola Cafe”, Kafe Perpustakaan Baru di Kota Padang

Tongkrongan ini menyediakan berbagai makanan dan minuman serta beragam buku untuk dibaca secara gratis

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF — Sebuah cafe yang memadukan konsep tempat makan minum dengan konsep perpustakaan telah hadir di Jalan Kismangunsakoro No 11, Padang sejak akhir Januari 2018 lalu.

Bernama Sikola Cafe, tongkrongan ini menyediakan berbagai makanan dan minuman serta beragam buku untuk dibaca secara gratis.

Mengusung tagline “isi perut isi otak”, kafe ini dikelola oleh dua orang anak muda bernama Satria Putra (27 tahun) dan Matur Prasojo (27 tahun).

“Kita ingin memasyarakatkan perpustakaan lewat Sikola Cafe ini,” kata Satria Putra kepada KLIKPOSITIF.

Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar seratusan koleksi buku di Sikola Cafe yang berasal dari para donatur. Genrenya pun beragam, dari fiksi hingga non fiksi.

“Teman-teman yang ikut donasi buku juga bisa menikmati menu di Sikola Cafe secara gratis,” tambah Matur Prasojo.

Ia menyebutkan, menu andalan di Sikola Cafe adalah kopi karena minuman ini banyak digemari orang-orang.

Diantara menu yang tersedia adalah Kopi herbal HPAI, Kawa Daun dan Kopi Sago asli Payakumbuh yang belakangan ramai diperbincangkan karena sudah memasuki pasar internasional.

Kopi ini tersedia dalam rasa original dan beberapa rasa lainnya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp6.000 sampai Rp10.000.

Selain kopi, juga tersedia sejumlah minuman lainnya seperti milkshake, jus buah, teh talua, Janna tea serta makanan berat dan cemilan.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp2.000 hingga Rp12.000.

“Selain tempat makan minum sambil baca buku, kami juga menyediakan wifi gratis dan ruang diskusi. Tak ketinggalan, setiap yang berulangtahun bisa menikmati menu di Sikola Cafe secara gratis,” tambahnya.

Kenapa diberi nama Sikola Cafe, ia menjelaskan bahwa nama ini memiliki dua makna.

Pertama kata “Sikola” dalam bahasa Minangkabau berarti “sekolah” sehingga “Sikola Cafe” ini selain sebagai tempat makan minum juga sebagai tempat belajar, diskusi, bedah film dan memupuk literasi.

Arti kedua kata “sikola” juga bermakna ajakan yang pengucapannya hampir sama dengan “sikolah” dalam bahasa Minangkabau yang artinya “kesinilah”.(*)

Exit mobile version