PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Kapolres Pariaman ajak Dandim beserta Walikota Pariaman melakukan pertemuan untuk menyatukan persepsi dan menyusun strategi percepatan vaksinasi.
“Pertemuan itu untuk mempersatukan persepsi terkait percepatan vaksinasi. Selain itu, kami langsung mengatur rencana strategis agar target Vaksin tercapai,” ungkap Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana pada KLIKPOSITIF, Rabu 17 November 2021.
Lebih lanjut AKBP Deny Rendra Laksmana menuturkan, dalam pertemuan tersebut Walikota Pariaman bersedia kalau pihak kecamatan, lurah dan desa puskesmas bergerak serentak, jemput bola untuk vaksinasi.
“Kawasan yang minim vaksin telah kami petakan. Kami juga lakukan pendataan, mengelompokkan antara warga yang telah vaksin, yang belum vaksin dan yang tidak mau vaksin,” ulas Kapolres Pariaman.
Untuk warga yang tidak mau vaksin, kata Kapolres lagi, pihaknya akan melibatkan tokoh masyarakat. “Edukasi pada warga yang tidak mau vaksin, selain melalui anggota polisi dan TNI juga melibatkan tokoh masyarakat setempat,” jelas AKBP Deny Rendra Laksmana.
Kapolres mengatakan, hari ini pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk gerak cepat. Artinya seluruh forkopimda gerak cepat. Menurut Kapolres, kunci suksesnya vaksinasi adalah soal pelayanan di mana warga yang akan divaksin harus disesuaikan jadwalnya.
“Kebanyakan warga adalah pekerja seperti petani dan nelayan. Jadi jadwal vaksinasi harus dicocokkan dengan kegiatan masyarakat,” sebut AKBP Deny.
Seperti halnya petani dan nelayan, kata Kapolres lagi, mereka berangkat kerja pagi hari dan pulangnya sore. Di waktu itu jadwal vaksin sudah tutup. “Maka strategi percepatan salah satunya yang itu, menyesuaikan jadwal vaksin dengan agenda warga. Atau jemput bola langsung,” kata Kapolres.
Kapolres berharap menjelang akhir tahun ini target vaksinasi di Pariaman tercapai sehingga herd immunity di kota itu tercapai pula.