PASBAR, KLIKPOSITIF – Mantan Wali Nagari Kinali, Syafrial yang akrab dipanggil Mak Sutan bulatkan tekad maju menjadi calon wakil Bupati Pasaman Barat mendampingi petahana pada pilkada serantak 2020 mendatang.
Calon wakil Bupati Pasaman Barat Syafrial ini memohon doa dan dukungan masyarakat terhadap dirinya mendampingi H. yulianto sebagai calon Bupati Pasaman Barat.
Berasal dari keluarga sederhana, Mak Sutan meyakini dengan kebulatan tekad dan kebersamaan maka Pasaman Barat bisa lebih maju dan berkembang di tangan mereka.
Mak Sutan dengan perawakan berkumis ini kelahiran Kinali 30 Desember 1970. Ia bersama H. Yulianto diusung dua partai besar yakni Partai Demokrat dan Partai Nasdem dengan jumlah 9 kursi di DPRD Pasaman Barat.
Dengan diusung oleh partai besutan Mantan Presiden RI ke 6 dan Surya Paloh, pasangan ini membuat motto Basamo mangko kajadi (bersama makanya jadi).
“Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat kami bisa membangun Pasbar lebih maju kedepannya. Bersama, bersatu membangun Kabupaten Pasaman Barat tercinta ini dalam segala aspek,” katanya.
Berlatar belakang sebagai pendidik, Syafrial cukup lancar berbahasa Inggris. Jenjang pendidikannya pun dilaluinya dengan lancar, ia juga tergolong guru yang paling disenangi para muridnya selama mengabdi.
“Bahasa Inggris ini penting apalagi era global saat ini. Makanya saya mengambil kursus Bahasa Inggris, sebab pada masa itu guru bahasa inggris terbatas,” ujarnya.
Ia besar dan mengabdi selama ini di Kinali. SD Kinali tahun 1978-1984, SMP Kinali tahun 1984-1987, SMA PGRI Kinali tahun 1987-1990 dan menempuh jenjang S1 di Universitas Bung Hatta 1992-1997.
Untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya mengambil kursus Bahasa Inggris di Family Internasional Al English School (FIES) Padang pada 1990-1991.
Usai menamatkan pendidikannya, Syafrial menjadi Guru Bahasa Inggris di SMA N Kinali pada 1999-2001. Setelah itu ia menjadi Wakil Ketua BPAN sejak 2001 sampai 2004.
Sementara jenjang karirnya di pemerintahan bermula ia dipercaya menjadi Pj. Wali Nagari Kinali 2004 sampai 2007. Nasib baik terus menaungi Mak Sutan ini, ia diangkat menjadi PNS dengan menjadi guru Bahasa Inggris di SMP 3 Kinali pada 2008 sampai 2010.
Kemudian kembali dipercaya sespri Wakil Bupati Pasbar pada 2010 sampai 2012. Selanjutnya Mak Sutan ini pada 2013 diangkat menjadi Kepala Seksi Paud pada Dinas Pendidikan.
Namun pada tahun 2014, Syafrial atau Mak Sutan ini memantapkan diri mencalon menjadi Walinagari Kinali. Dengan dukungan dan restu masyarakat ia terpilih dan menjadi Walinagari Kinali periode 2014-2020.
Disamping itu, dalam dunia organisasi dirinya sangat aktif dan merakyat. Dimulai dari Ketua KNPI Kinali tahun 2004-2006, Ketua PGRI Kinali pada 2009-2012, Ketua Karang Taaruna Tiga Saudara Kinali sejak 2013 sampai sekarang dan Sekretaris Forum Wali Nagari Pasaman Barat sejak 2014-2020.
Sedangkan prestasi yang pernah ia raih selama menjadi Walinagari, Mak Sutan terakhir menorehkan juara 1 kompetensi dan Transparansi Dana Desa tingkat Provinsi Sumbar pada 2019 lalu pada Nagari yang ia pimpin.
Berbekal itulah, Syafrial memantapkan diri mendampingi H. Yulianto untuk maju pada Pilkada 2020. Ia bahkan rela berhenti menjadi Aparatur Sipil Negeri pada 2020.
“Mohon doa dan dukungan semuanya. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi langkah kami ini,” sebut pria sederhana dan humoris ini memiliki istri sholeha Junetti Artati dan dua orang anak.
Menurutnya pilkada 2020 ini merupakan pilkada badunsanak, artinya berbeda pilihan dalam menentukan pemimpin kedepan jangan sampai terjadi perpecahan ditengah-tengah masyarakat.
Baginya, seluruh pasangan calon adalah putra terbaik Bumi Tuah Mekar Basamo yang memiliki visi yang sama untuk membangun Kabupaten Pasaman Barat yang adil dan makmur.
Ia juga meyakini dengan kebersamaan dan dukungan masyarakat maka Pilkada 2020 nanti bisa dimenangkannya.
“Jangan sampai ada saling tidak bertegur sapa karena berbeda pilihan, pemilu ini pemilu badunsanak. Mari kita sambut dengan gembira,” tutur tokoh adat Nagari Kinali itu.