Ini Pesan-Pesan dan Doa Dasrianto Putra Sebelum Wafat

Beliau orang yang baik, dan sangat humanis dengan semua orang termasuk dengan kita-kita (wartawan) ketika dihubungi untuk berita

Ts terakhir Kaban Pendapatan Pessel, Dasrianto sebelum wafat

Ts terakhir Kaban Pendapatan Pessel, Dasrianto sebelum wafat (istimewa)

Hayati Motor Padang

PESSEL, KLIKPOSITIF– Selain pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pessel, kalangan wartawan yang mengenal sosok almarhum Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dasrianto Putra juga turut berduka.

Kepergian yang mengejutkan, pada hari yang sama, sosok pejabat dan tokoh adat masih aktif bersosial di FB. Sejumlah aktivitasnya yang terpantau, almarhum memposting nasehat amalan di history Fb-nya.

Amin salah seorang wartawan di Pessel, mengaku terkejut dengan kabar duka tersebut. Bahkan, ia mengaku beberapa hari sebelumnya masih berkomunikasi dengan almarhum.

“Jujur, saya kaget dengan kabar duka ini. Beliau orang yang baik, dan sangat humanis dengan semua orang termasuk dengan kita-kita (wartawan) ketika dihubungi untuk berita,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF.

Selain Amin,Teddy juga mengungkapkan hal yang sama. Teddy mengenal sosok Dasrianto terbilang humanis dan rendah hati.

“Semoga kebaikan beliau, hendaknya diredhai Allah dan beliau kita doa tenang di sana hendaknya. Amin,” ujarnya.

Pantauan KLIKPOSITIF, di history Fb Dasrianto Putra, Sabtu 8 Mei 2021 pagi, almarhum masih melakukan aktivitas postingan di history. Ia membagikan tentang cara amal yang baik dalam sujud.

Begini tiga doa yang dibagikannya dalam postingan history terakhirnya:

Pertama, doa minta diwafatkan keadaan khusnul khotimah: Allahumma Inni As'aluka Khusnul Khotimah. Artinya, Ya Allah Aku Meminta Kepada-Mu Khusnul Khotimah.

Kedua, doa agar kita diberi kesempatan taubat sebelum wafat: Allahummarzuni Taubatan Nasuha Qablal Maut. Artinya, Ya Allah Berilah Aku Rezki Taubat (sebenar-benar taubat) sebelum wafat.

Ketiga, doa agar hati kita ditetapkan di atas agama-nya: Allahumma Yaa Muqollibal Qulub Tsabit Qolbi'ala Diinik. Artinya, Ya Allah Sang Pembolak Balik Hati, Tetapkanlah Hatiku pada Agama-Mu.

Selain pesan doa yang dibagikan melalui history FB, postingan status almarhum juga terlihat banyak menyampaikan nasehat moral, diantaranya bagaimana menjadi seorang manusia baik di sisi Tuhan.

Sebelumnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Dasrianto Putra dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya, di RSUD M. Zein Painan, Sabtu 8 Mei 2021 sore tadi.

Kabar ini menyelimuti ucapan duka di lingkaran pejabat dan ASN di Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Sosok pria dermawan dan tokoh adat dari kaum Melayu Datuk Nan Gadang itu dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

“Ya, benar. Beliau meninggal sehabis magrib tadi karena serangang jantung. Sahabat kita semua, ini kabar duka bagi kita semua,” ungkap Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman saat dikonfirmasi KLIKPOSITIF.

Ia menjelaskan, termasuk peristiwa mengejutkan, karena sebelum pria yang dikenal baik kepada semua orang itu tidak terkabar sakit. Bahkan, di hari dikabarkan siang sebelum meninggal, almarhum masih terpantau aktif bersosial melalui Fb.

“Ya, mendadak. Kita sangat sedih. Karena beliau orang yang baik,” terangnya.

Selain dr. Sutarman, Kepala Dinas PMD P2-KB Pessel, Wendi juga mengungkap hal yang sama. Rasa duka disampaikan Wendi melalui akun Fb-nya.

“Telah berpulang kakak kami Dasrianto Putra Datuk Nan Gadang, (48) Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Karena serangan jantung,” tulisnya.

Selain rasa duka, Wendi juga menyampaikan, selang meninggalnya jenazah almarhum disemayamkan di Rawang Painan.

“Selamat jalan Datuk, engkau yang peduli dan baik. Semoga husnul khotimah. Amin,” ucapnya.

Exit mobile version